TUBAN JUARA UMUM FASI

Tubankab - Harapan Bupati Tuban agar Kafilah Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke sepuluh tingkat Provinsi Jawa Timur dari Kabupaten Tuban masuk 10 besar tercapai sudah. Bahkan santri-santri binaan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tuban tersebut berhasil memperoleh gelar juara umum.

“Jika pada pelaksanaan Fasi ke-9 hanya puas di posisi ke 11, tahun ini Kabupaten Tuban bisa jadi juara umum tingkat Jatim,” terang Subhan, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Tuban, pada penutupan Fasi X tingkat Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, kemarin.

Menurut pria asal Singgahan ini, keberhasilan yang diperoleh oleh Kafilah Tuban tak lepas dari dukungan banyak pihak, terutama Pemkab Tuban. Dukungan ini juga masih diharapkan pada ajang yang sama di tingakat nasional yang akan digelar di Banjarmasin,

“Kami DPD BKPRMI Tuban bersama santri yg berprestasi akan berangkat sebanyak 12 kafilah, 8 pembina dengan mengikuti 8 cabang lomba di tingkat nasional,” kata Subhan.

Untuk tingkat propinsi yang dihelat dari 14 sampai 16 April 2017 kemarin, dari Kabupaten Tuban diberangkatkan 47 kafilah serta 50 pendamping dan pembina dengan mengikuti 21 cabang lomba. Adapun gelar juara umum didapatkan dari akumulasi perolehan Juara 2 TKA Tartil Putra, Juara 1 TKA Adzan, Juara Harapan 1 TKA CCQ putri, juara 1 TKA Mewarnai putra, Juara 3 TKA Mewarnai putri, Juara Harapan 1 TKA Pidato, Juara 1 TPA CCQ putri, Juara 1 TPA Menggambar putri, Juara 1 TPA Peragaan sholat putra, Juara 1 TPA Tartil, Juara 2 TPA Pidato putra, Juara 1 TQA Tarjim, Juara 3 TQA Tilawah putri, Juara 3 TQA Takhfidz, Juara harapan 1 TQA Kisah islami putra, dan Juara 1 TQA Ceramah agama.

Penyerahan piala juara umum diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi. Dalam sambutannya Menpora mengucakan selamat dan sukses kepada Kabupaten Tuban sebagai juara umum Fasi X Jawa Timur.

“Kita semua menjadi juara dan pemenang, menjadikan generasi Qur'ani yang hebat. Kita harus selalu bersyukur dan istiqomah dalam berjihad, mensyiarkan Al-Quran terus menerus," ucap Menpora.

Selaras dengan pengembangan Al-Qur’an, pemerintah melalui kemenpora juga menganggarkan dana sekitar Rp.10 miliar dalam rangka ‘Nusantara Mengaji’.

"Semoga Pemerintah memberikan perhatian penuh kepada pengembangan Al-Qur’an lewat anggaran APBN dan APBD. Kemenpora juga menganggarkan dana sebesar Rp.10 miliar untuk ‘Nusantara Mengaji’ di mana tidak boleh ada waktu luang, selain membaca Al-Quran," ujarnya.

Senada dengan itu, sebelumnya dalam Pemberangkatan Kafilah Fasi X Jatim dari Kabupaten Tuban, Jum’at (14/01) dari rumah dinasnya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menekankan akan pentingnya generasi muda dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai dari Al-Qur’an.

“Generasi muda harus memiliki benteng yang kuat menghadapai era kebebasan yang sudah kebablasan. Mereka harus memiliki bekal yang kuat untuk menjaga diri dan keluarga serta agama mereka” ujar bupati.

Bupati berharap apa yang sudah diraih bisa menjadi palajaran untuk perlombaan yang akan datang. “Kemenangan bukanlah tujuan, tetapi mewujudkan generasi qur’ani di Bumi Wali menjadi harapan bersama,’’ tukasnya. (ddg/hei)

comments powered by Disqus