TUBAN TERAPKAN KONSEP SMART CITY
- 02 March 2017 14:45
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1704
Tubankab - Usai melakukan soft launching Tuban Smart City pada Rabu (22/02) di ruang rapat Setda, Dinas Komunikasi dan Informatika (DKI) Kabupaten Tuban, mulai melakukan sosialisasi untuk mengenalkan program smart city.
Kepala DKI Kabupaten Tuban Heri Prasetyo saat dijumpai usai sosialisasi program smart city di Radio Pradya Suara, Kamis (02/03) mengatakan, 5 tahun ke depan, Pemkab Tuban ingin menciptakan konsep kota cerdas dengan memanfaatkan layanan berbasis IT.
Heri menjelaskan, inti dari smart city adalah pengembangan pengelolaan tata kota dengan memanfaatkan teknologi informatika, dengan out put memberikan peningkatan dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat melalui keterbukaan informasi dan kemudahan akses.
DKI, kata Heri, sebagai salah satu OPD terkait, berfungsi sebagai pengintegrasi dari berbagai data yang dimiliki oleh semua OPD, dan menjamin agar lalulintas komunikasi data berjalan lancar.
“Saat ini DKI sedang memetakan apa saja aplikasi yang telah dimiliki oleh OPD, serta seberapa jauh aplikasi tersebut berjalan,’’ beber Heri.
Heri menegaskan, DKI telah memiliki road map hingga 5 tahun mendatang, untuk itu diharapkan semua OPD bekerjasama untuk mensukseskan program tersebut. Sehingga tahun 2021 Tuban Smart City dapat terwujud sesuai dengan rencana.
“Dalam waktu dekat, Tuban akan memulai dengan segera me-launching Aplikasi Tuban Publik Report Service atau disebut TapRose, yang akan segera di-launching pertengahan tahun ini,’’ terangnya.
Dalam aplikasi TapRose, ujarnya, masyarakat bisa melaporkan atau melakukan pengaduan terkait dengan kondisi real yang mereka temui, seperti kerusakan jalan, atau masalah lainnya.
TapRose, ucapnya, sejatinya hampir seperti Sistem Siaga Bumi Wali (Sibi) milik Polres Tuban. Perbedaannya, jika Sibi menerima laporan terkait pelanggaran hukum untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, aplikasi TapRose, menerima laporan terkait dengan program pemerintah yang belum terealisasi, serta sosialisasi program di setiap OPD kepada masyarakat.
“Nantinya, informasi yang disertai foto serta keterangan akan segera diintegrasikan ke OPD terkait agar segera dapat dilakukan penanganan,’’ tukasnya.
Heri menegaskan, manfaat aplikasi TapRose ini adalah, pimpinan daerah bisa melakukan monitoring terhadap kinerja semua OPD yang ada. (mil/hei)