Foto : Satlantas Polres Tuban saat sosialisasi Program Polsanak kepada anak-anak usia dini. (ist)

Tumbuhkan Kesadaran Hukum Sejak Dini, Polres Tuban Gencar Sosialisasi Program Polsanak

Tubankab-Guna menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini, Satlantas Polres Tuban gencarkan Sosialisasi Program Polisi Sahabat Anak (Polsanak). Kegiatan ini diikuti puluhan anak-anak dari Kelompok bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Bangsa di Mako Polres Tuban, Selasa (24/05).

Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala, S.I.K., M.Si., melalui Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tuban Ipda Kistelya Ray Patamaya, S.TrK, menjelaskan Polsanak merupakan Program Satuan Lalu Lintas dalam rangka mendekatkan diri serta memberikan edukasi kesadaran hukum kepada anak-anak.

“Ini merupakan salah satu Program Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya anak-anak agar tumbuh rasa kesadaran hukum sejak usia dini,” ucap Ipda Kistelya, seperti yang dilansir polrestuban.com.

Ia menambahkan bahwa kesadaran dan ketaatan masyarakat pada hukum harus ditanamkan sejak usia dini. Semuanya harus diawali dari hal-hal yang paling kecil. Jika ini dilaksanakan terus menerus, lanjutnya, nanti akan menjadi sebuah kebiasaan.

“Sehingga dengan sendirinya ketika sudah dewasa masyarakat akan sadar dan taat pada hukum,” tambah Ipda Kistelya.

Masih kata Kistelya, program Polsanak tersebut disampaikan melalui kegiatan yang menyenangkan sehingga bisa diterima oleh anak-anak, di antaranya pengenalan rambu-rambu lalu lintas, tertib berlalu lintas dengan mengenakan helm.

“Harapannya anak-anak juga bisa mengingatkan orang tuanya saat dibonceng motor ke sekolah untuk selalu mengenakan helm demi keselamatan,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain untuk menumbuhkan rasa disiplin dan taat hukum sejak usia dini, juga untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa polisi yang sering dikenal sebagai sosok yang ditakuti oleh anak-anak, selama ini tidak benar.

“Seringkali orangtua menakuti anaknya dengan kata-kata Awas ada Pak Polisi, kalau nakal nanti ditangkap Pak Polisi, kami coba untuk menghilangkan pemahaman seperti itu dengan kegiatan, salah satunya seperti sekarang ini,” pungkas AKBP Darman. (*)

comments powered by Disqus