Caption foto : Para siswa SD sedang mengikuti olahraga tradisional yang dihelat Disparbudpora di GOR Rangga Jaya Anoraga.(tauviq)

Tumbuhkan Rasa Cinta pada Anak Sejak Dini, Disparbudpora Gelar Lomba Olahraga Tradisional

Tubankab - Untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga sejak dini kepada anak-anak terhadap olahraga tradisional, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, menggelar Lomba Olahraga Tradisional Daerah Kabupaten Tuban.

“Lomba olahraga tradisional perlu dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, agar mereka memahami bahwa bangsa Indonesia mempunyai keragaman olahraga tradisional, ” jelas Zainal Maftuhien selaku ketua panitia kegiatan ketika ditemui reporter tubankab.go.id, Jumat (27/07).

Kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban ini, berlangsung selama dua hari, yaitu pada 27-28 Juli. Kegiatan ini, diikuti oleh 15 tim dari 15 kecamatan, dengan total peserta sekitar 264 anak-anak tingkat siswa SD di Kabupaten Tuban.

Zainal menyampaikan bahwa kegiatan lomba olahraga tradisional daerah Kabupaten Tuban 2018 ini, memang diadakan setiap tahun. Diadakannya lomba tradisional ini, lanjut Zainal, bertujuan agar mampu membangkitkan semangat anak-anak di Kabupaten Tuban, sehingga dapat mencintai dan bangga terhadap olahraga tradisional.

Pada kegiatan lomba tradisional tahun ini, Zainal mengaku bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, P3A) Kabupaten Tuban, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, dan Pemkab Tuban, dalam upaya untuk mensosialisasikan Asian Games 2018 kepada anak-anak dan masyarakat Tuban kalau Indonesia hari ini punya “gawe besar” menjadi tuan rumah Asian Games.

Kegiatan ini, dikatakan Zainal sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional, sehingga tema yang diusung adalah “Anak Indonesia Cinta dan Bangga Olahraga Tradisional”.

Dalam lomba ini, pihaknya mengadakan empat cabang lomba olahraga tradisonal, yakni lomba egrang, dagongan, terompah panjang, dan gobak sodor. “Untuk besok, khusus lomba gobak sodor, dan hari ini kita selesaikan 3 cabang lomba olahraga tradisional,” jelasnya.

Ia berharap, agar lomba tradisional ini bisa bertahan dan berjalan setiap tahunnya. “Sehingga, bisa menjadi kebanggaan nasional serta bisa go internasional, karena sudah diminati sejak usia dini oleh anak-anak,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus