Foto : Wabup Tuban H Riyadi saat berikan motivasi kepada siswa SMK. (mila)

Ubah Pola Pikir Dalam Bertani, Wabup Beri Motivasi Siswa SMK

Tubankab - Wakil Bupati Tuban H. Riyadi SH, memberikan motivasi kepada siswa-siswi pertanian dan peternakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Singgahan, Kecamatan Singgahan, Kamis (09/09). 

Acara yang dikemas dalam sarasehan bersama Wabup Tuban tersebut, dihadiri pula oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provisi Jatim Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan M. Amenan, dan Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, serta siswa beserta orang tua.

Acara dilaksanakan secara terpisah di beberapa ruang kelas, dan tersambung melalui zoom meeting, serta melaksanakan protokol kesehatan ketat.

Dalam acara tersebut, Wabup Riyadi memberikan motivasi kepada para siswa maupun orang tua siswa agar bisa mengubah pola pikir dalam bertani. Menjadi petani dan menjalankan konsep smart farming untuk bisa menopang sumber pangan di masa depan.

“Kita harus buang mindset bahwa bertani adalah sebuah keterpaksaan. Kita harus bisa bertransformasi menjadi petani pintar dan modern,” ujar Wabup kepada para siswa. 

Kang Riyadi yakin, sebagai lulusan SMK satu-satunya yang memiliki jurusan Pertanian di Kabuten Tuban, siswa- siswi dapat memberikan manfaat dalam pengembangan pertanian, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Tuban. Dengan luasnya hamparan sawah yang dimiliki Kabupaten Tuban, sudah selayaknya Tuban menjadi lumbung pangan nasional. Untuk itu, regenerasi SDM pertanian harus diciptakan untuk mengelola pertanian, baik dari penciptaan teknologi pertanian, agribisnis pertanian, hingga produksi pangan.

Menurut Kang Riyadi menciptakan pekerjaan melalui pertanian atau memaknai Petani Berdasi bukan sebuah keniscayaan. Ia berharap  siswa- siswi segera mempraktekan ilmu yang didapat di bangku sekolah, agar bisa menjadi pelopor untuk pertanian modern di Kabupaten Tuban.

“Tidak usah nunggu lulus. Langsung praktek untuk yang sudah punya sawah, atau beternak. Untuk menjadi pelopor teknologi pertanian dan agrobisnis, harus semangat  tidak pantang menyerah,” seru Wabup.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provisi Jatim Bojonegoro-Tuban Adi prayitno mengungkapkan, setelah adanya aturan tentang diperbolehkannya Sekolah Tatap Muka dilakukan kembali, Adi meminta agar praktik yang menjadi ciri khas SMK untuk segera dilaksanakan kembali.

“Dijalankan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan murid juga guru dengan protokol kesehatan,” terangnya. 

Adi juga berharap, sekolah bisa menjalin kerjasama dengan Pemkab untuk penyiapan lahan praktik yang didukung dengan sarana dan prasarana bisa benar- benar menciptakan lulusan yang mumpuni dari segi pengelolaan tanaman, lahan, hingga agrobisnisnya.

“Hanya di profesi pertanian yang tidak ada PHK-nya. SDM-nya akan menjadi semakin profesional dari waktu ke waktu, untuk itu hal ini harus dipikirkan,” tegasnya.

Kepala Sekolah SMK 1 Singgahan Hidayat Rohman menerangkan, SMK 1 Singgahan memiliki jurusan Agrobisnis Tanaman Holtikultura, Agrobisnis Ternak Unggas, serta Agrobisnis Ternak Ruminansia. Sebagai satu-satunya sekolah kejuruan yang memiliki jurusan pertanian dan peternakan, SMK1 Singgahan ikut dalam upaya mencerdasakan generasi penerus, khususnya di bidang pertanian dan peternakan. (nurul jamilah/hei)

Sumber : LPPL Tuban

comments powered by Disqus