Foto : Petugas PMI Tuban sedang memeriksa darah. (ist)

Upaya Kampanye dan Kegiatan Sosial Berhasil, Jumlah Pendonor Darah Meningkat

  • 03 January 2024 14:34
  • Yolency
  • Umum,
  • 604

Tubankab - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mengklaim ada peningkatan jumlah pendonor darah aktif sepanjang tahun 2023. Jumlah tersebut didapat melalui upaya-upaya kampanye dan kegiatan sosial yang berimbas pada antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendonorkan darah mereka guna keperluan transfusi.

Humas PMI Kabupaten Tuban Sardju Effendy menjelaskan, peningkatan ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketersediaan stok darah yang memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan dan mendukung PMI Tuban dalam menjalankan misi kemanusiaannya.

“Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, terdapat peningkatan jumlah pendonor aktif di wilayah Kabupaten Tuban selama tahun 2023,” terangnya kepada reporter tubankab.go.id, Rabu (03/01).

Sarju -sapaan Humas PMI Tuban- ini mengungkapkan bahwa dalam tahun 2022, terdapat 13.741 produk komponen darah yang tercatat. Jumlah ini mengalami peningkatan menjadi 14.955 produk komponen darah pada tahun 2023.

“Hingga akhir tahun 2023 pada tanggal 31 Desember, tercatat 13.376 orang telah berpartisipasi sebagai pendonor darah. Dari jumlah tersebut, kami mengolahnya kembali menjadi 14.955 produk komponen darah,” jelasnya.

Kenaikan jumlah tersebut, sambungnya, disebabkan oleh kondisi yang pulih lebih baik setelah masa pandemi covid-19. Juga dengan kolaborasi yang dilakukan bersama berbagai pihak. Puncaknya terjadi pada Agustus selama peringatan bulan kemerdekaan dan pada November selama acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban, juga berkontribusi pada peningkatan tersebut.

Seiring dengan jumlah tersebut, lanjut Sarju, PMI Kabupaten Tuban juga mencatat adanya peningkatan permintaan. Peningkatan ini disebabkan tidak adanya pembatasan dan pengurangan aktivitas setelah pandemi Covid-19.

“Walaupun permintaan darah juga meningkat, PMI Kabupaten Tuban tetap memiliki stok darah yang mencukupi, bahkan sering kali melebihi kebutuhan yang ada, atau overload,” tuturnya.

Meski memiliki kelebihan stok darah, Sarju menyatakan bahwa selain didistribusikan ke rumah sakit di Kabupaten Tuban, PMI Kabupaten Tuban juga mendistribusikannya ke rumah sakit atau PMI daerah lain.

“Bahkan di awal tahun ini, kami sudah mendistribusikan persediaan darah dari PMI Kabupaten Tuban ke Kabupaten Pamekasan sesuai permintaan dari PMI Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus