Foto : Bupai Tuban H. fatchul Huda saat meninjau gudang tempat penggilingan padi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang. (nurul)

Upayakan Perluas Pemasaran

Tubankab - Gudang penggilingan padi hasil Program Hulu Hilir Agro Maritim Jawa Timur di Kabupaten Tuban yang dijalankan di Desa Nagdirejo, Kecamatan Widang terus berupaya memperluas pemasaran.

Kepala Desa Ngadirejo Suwandi mengatakan, pemasaran sampai saat ini masih di sekitar Kecamatan Widang, utamanya untuk penyedia beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Meski begitu, saya yakinkan tidak menutup kemungkinan akan diperluas hingga ke luar daerah,’’ tutur Suwandi, Kamis (03/01).

Suwandi menyebutkan jika tawaran pemasaran sudah datang dari beberapa produsen beras dari luar daerah, hanya saja pihaknya masih berdiskusi perihal masalah harga. “Kami masih diskusi masalah harganya,” tandas Suwandi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, jika peluang pemasaran di Kabupaten Tuban masih besar, apalagi jika intruksi Gubernur Jatim tentang kewajiban ASN membeli produk dari program hulu hilir agro maritim dijalankan. Ia meyakinkan, jika gudang yang dijalankan oleh pemdes setempat dan Gapoktan Tri Mulyo Tani ini dapat memberikan beras berkualitas untuk para ASN. “Kami siap menyediakan beras berapa pun, ini tinggal menunggu intruksi saja. Mau premium atau medium kami siap,” Suwandi meyakinkan.

Adapun untuk produksi, lanjut Suwandi, hingga akhir Desember 2018 gudang penggilingan ini telah memproduksi beras sebanyak 125 ton, baik jenis premium maupun medium.

Suwandi mengatakan, jumlah tersebut dihitung mulai 28 Oktober 2018, di mana awal percobaan mesin dilakukan. Meski produksi beras telah mencapai 125 ton, Suwandi menganggap hingga kurun waktu tersebut masih dalam masa percobaan. “Kami masih menganggap ini masa percobaan,” ungkap Suwandi.

Ia meyakinkan, pada 2019 produksi akan meningkat, seiring dengan perkembangan pemasaran yang dilakukan. Pihaknya terus memperluas pemasaran, agar produksi tetap bisa berjalan. “Kami sangat optimis di 2019 ini, karena dukungan dari pemerintah juga semangat para petani,” tutupnya.

Diketahui, gudang produksi Gapoktan Tri Mulyo Tani memiliki luas 1.006 meter persegi dengan panjang 44 meter serta lebar 24 meter. Gudang produksi ini dapat memproduksi beras 36 ton per hari, dengan dua dryer masing-masing berkapasitas 30 ton dan 6 ton. Secara resmi gudang tersebut di-launching oleh Bupati Tuban Fathul Huda akhir 21 Desember lalu. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus