Foto : UPZ SIG Pabrik Tuban saat serahkan dana zakat karyawan kepada Baznas Tuban. (ist)

UPZ SIG Pabrik Tuban Serahkan Dana Zakat Karyawan Kepada Baznas Tuban, Ini Nominalnya

  • 09 August 2024 14:16
  • Yolency
  • Umum,
  • 191

Tubankab - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) Pabrik Tuban serahkan dana zakat karyawan tahun 2024 sebesar Rp 2,2 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban.

Penyerahan yang dilaksanakan di Auditorium, Lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tersebut dihadiri General Manager of Mining and Raw Material SIG Pabrik Tuban, Suhariyanto yang mewakili manajemen, Ketua UPZ SIG Pabrik Tuban, Kuswandi, Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Agus Suryanto, serta sekitar 300 ustaz dan ustazah penerima bisyaroh dari UPZ SIG Pabrik Tuban.

“Alhamdulillah pada tahun 2024 ini UPZ SIG Pabrik Tuban mampu menyetorkan dana zakat karyawan sebesar Rp 2,2 miliar kepada Baznas Kabupaten Tuban. Dana tersebut sebesar 30 persen atau sebesar Rp 660 juta dikelola Baznas dan 70 persen atau sebesar 1.540.000.000 dikelola oleh UPZ,” ujar Ketua UPZ SIG Pabrik Tuban, Kuswandi melalui siaran persnya, Jumat (09/08).

Untuk dana yang dikelola UPZ, lanjut Kuswandi mengatakan, ditasyarufkan dalam lima program, yakni Tuban Takwa atau bantuan bisyaroh ustaz ustazah, kemudian program Tuban Berdaya ini merupakan bantuan untuk program pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Selanjutnya, Tuban Peduli program ini untuk membantu pembangunan rumah layak huni warga kurang mampu, bantuan lansia fakir, serta bantuan kebencanaan.

“Ada juga Tuban Cerdas, program ini merupakan bantuan beasiswa pendidikan warga miskin. Dan yang terakhir Tuban Sehat, program ini merupakan bantuan kesehatan untuk masyarakat miskin,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Agus Suryanto, memberikan apresiasi kepada UPZ SIG Pabrik Tuban yang dari tahun 2017 lalu rutin menyetor zakat karyawan kepada Baznas Tuban. Selain itu, setoran zakat dari karyawan SIG Pabrik Tuban ini masih merupakan yang terbesar dari perwakilan instansi atau lembaga yang ada di Kabupaten Tuban.

“Kami pada tahun ini mengelola zakat dari masyarakat Kabupaten Tuban kurang lebih sebesar Rp 14 miliar, termasuk dari PNS. Dan yang paling besar masih dari UPZ SIG Pabrik Tuban. Semoga ke depan dapat semakin meningkat,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Agus Suryanto juga berpesan kepada UPZ SIG Pabrik Tuban untuk berhati-hati dalam mengelola dana zakat. Pasalnya, penggunaan dana zakat telah ada aturan secara syar’i atau sesuai aturan agama.

“Untuk penyaluran zakat ada 8 asnaf, yakni fakir, miskin, amil, mualaf, budak, orang yang berhutang, orang yang berjihad di jalan Allah, dan anak jalanan. Untuk penyaluran zakat tidak boleh keluar dari 8 asnaf ini. Kalau dana dari sedekah atau infak masih diperbolehkan,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, mewakili manajemen SIG Pabrik Tuban, Suhariyanto, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus UPZ SIG Pabrik Tuban serta seluruh karyawan yang telah menyalurkan zakatnya. “Semoga zakat karyawan yang telah dikelola UPZ SIG Pabrik Tuban ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang memang berhak menerimanya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Suhariyanto menyampaikan harapannya agar para ustaz dan ustazah turut mendoakan yang terbaik bagi perusahaan untuk kelancaran, keberhasilan, dan keberkahan Perusahaan dalam menjalankan produksinya. Dengan begitu perusahaan dapat memberikan sumbangsih yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

“Semoga dukungan dan perhatian dari masyarakat demi kelancaran operasional perusahaan kita sejauh ini dapat menjadikan perusahaan semakin kokoh dalam menghadapi persaingan industri semen, sehingga kita juga dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat, baik melalui CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan maupun program lainnya, seperti yang dilakukan UPZ ini,” pungkasnya.

Pada kegiatan tersebut selain dilakukan pembacaan salawat nabi, juga ada ceramah agama yang dibawakan pengasuh Pondok Pesantren An-Nur, Lasem, Jawa Tengah KH. Abdul Qoyyum. (*/hei)

comments powered by Disqus