Foto : Sekda Tuban saat jadi Irup Peringatan Upacara Hari Ibu. (yavid)

Usung Tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas, Pemkab Tuban Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96

Tubankab - Dalam memperingati Hari Ibu ke-96, Pemkab Tuban menggelar upacara gabungan di halaman Kantor Pemkab Tuban, Kamis (19/12).

Hadir dalam acara tersebut di antaranya, jajaran Forkopimda, kepala instansi vertikal di Kabupaten Tuban, organisasi istri seperti Dharma Wanita Persatuan, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, TP-PKK Tuban, ASN lingkungan Pemkab Tuban, mahasiswa, dan pelajar SMA.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan amanat Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa. "Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan peringatan serupa di negara lain. Ini adalah pengingat perjuangan para perempuan yang turut membangun fondasi bangsa sejak era pra-kemerdekaan, seperti melalui Kongres Perempuan Indonesia pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta," ujar Sekda.

Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis dalam menciptakan kemajuan bangsa. Dengan populasi perempuan yang mencapai hampir setengah dari total penduduk Indonesia, keterlibatan mereka dalam pembangunan sangat menentukan keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045.

Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menetapkan tiga program prioritas, yakni Ruang Bersama Merah Putih (RBMP), perluasan fungsi call center SAPA 129, dan pengembangan satu data gender dan anak berbasis desa. "RBMP akan menjadi ruang demokrasi yang mendorong kesetaraan gender dan kualitas hidup perempuan, khususnya di desa dan kelurahan," lanjutnya.

Peringatan Hari Ibu tahun 2024 ini, mengusung tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045," menjadikan momen peringatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan melindungi anak-anak demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus