Vaksinasi PMK Tuban Dimulai, Sasar Hewan Ternak di Kelurahan Mondokan
- 21 January 2025 16:02
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 64
Tubankab - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa (21/01).
Personel gabungan terdiri dari DKP2P, BPBD, Polri, dan TNI menyasar warga yang memiliki sapi di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban.
Selama proses vaksinasi, petugas juga memberikan vitamin untuk ternak warga. Usai divaksin, dilakukan penyemprotan desinfektan ke kandang ternak warga.
Ketua Tim Vaksinasi PMK Kecamatan Tuban, Agus Eko Wantoro menjelaskan vaksinasi dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK. Tujuannya, agar sapi yang sehat dan telah divaksin tidak terjangkit PMK.
Adapun wilayah Kecamatan Tuban mendapat alokasi vaksin Aphthovet PMK sebanyak 8 botol. “Targetnya, sapi vaksin yang bisa divaksin mencapai 200 ekor,” ungkapnya.
Kehadiran petugas disambut warga dengan antusias. Warga yang memiliki ternak menghampiri petugas yang berkeliling di Kelurahan Mondokan. Mereka menantikan petugas untuk memberikan suntikan vaksin secara gratis.
Selain melakukan vaksinasi, lanjut Agus, petugas juga memberikan edukasi kepada warga terkait pencegahan PMK. Warga yang memiliki ternak diminta menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang cukup, dan memastikan kesehatan ternaknya. Warga juga diharapkan secara sadar melakukan vaksinasi rutin 6 bulan sekali.
Agus Eko Wantoro berpesan kepada warga agar tidak panik dan terburu-buru menjual ternaknya. Jika hewan ternak menunjukkan gejala sakit, dapat segera menghubungi petugas kesehatan. Di samping itu, ternak yang sakit harus dikarantina selama 14 hari. “Warga tidak perlu panik, karena petugas kesehatan akan segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan,” sambungnya.
Sementara itu, petugas BPBD Tuban, Sumitomo menyatakan petugas BPBD ditugaskan untuk melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang usai vaksinasi. Selain itu, petugas BPBD juga melakukan sterilisasi kepada petugas vaksinasi. “Selain sterilisasi kandang, kami juga mensterilkan perlengkapan petugas. Jadi petugas juga harus bersih dan bebas dari PMK,” tambahnya. (m agus h/hei)