Foto : Waduk irigasi pertanian Wisata Embung Popoan di Desa Kepohagung. (agus)

Waduk Irigasi Pertanian Disulap Jadi Wisata Embung Popoan

Tubankab - Pemerintah desa bersama Karang Taruna Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mengembangkan Wisata Embung Popoan (WEP). Pasalnya, keberadaan objek wisata tersebut mampu mendongkrak perekonomian warga.

Pengurus Karang Taruna Kepohagung, Ahmad Ihya' mengatakan  WEP berawal dari embung irigasi pertanian yang dikembangkan menjadi wisata kolam pancing. Tidak berhenti di situ, pengelola wisata menambah fasilitas berupa sepeda air bebek dan lokasi foto di tengah embung.

"Suasana di embung juga sejuk sehingga bisa dijadikan tempat rekreasi," ujarnya, Senin (03/04).

Sejak Februari 2023, lanjut Ihya, WEP mampu menarik wisatawan dari luar Kecamatan Plumpang. Terutama penyuka olahraga memancing. Banyak masyarakat yang membawa keluarganya untuk menikmati fasilitas di WEP.

"Harapannya, ada dukungan dari pemerintah daerah terutama promosi dan fasilitas lainnya agar semakin dikenal wisatawan," harapnya.

Sementara itu, Camat Plumpang, Saefiyudin mengungkapkan adanya WEP mampu meningkatkan animo masyarakat. Desa Kepohagung dan potensinya kian dikenal masyarakat. Selanjutnya, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Plumpang, khususnya warga Desa Kepohagung.

"Sejumlah usaha baru dan ekonomi kreatif muncul sejak dibukanya wisata tersebut," ungkapnya.

Camat Plumpang menjelaskan, pihaknya akan menstimulus Pemdes Kepohagung dan Karang Taruna untuk mengembangkan WEP yang disinkronkan dengan potensi Gua Gede di Dusun Penebusan, Desa Kepohagung. Bila memungkinkan akan dikembangkan menjadi minat khusus, seperti off road.

"Kami mencoba mengadopsi konsep wisata Lava Tour Merapi di Yogyakarta," terangnya.

Camat Saefiyudin menambahkan Pemdes Kepohagung akan didorong mengembangkan WEP dengan diimbangi dengan pemberdayaan warga. Jajaran pengurus akan dimaksimalkan dari warga desa.

"Kami harap adanya dukungan Pemkab Tuban melalui dinas terkait guna peningkatan kualitas infrastruktur dan pembinaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis)," terangnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus