Foto : Esti Surahmi Kepala Dinkes P2KB Tuban. (yavid)

Waspada ! DBD Intai di Musim Hujan

Tubankab - Memasuki musim penghujan di penghujung tahun 2023, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban  mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi, menjelaskan bahwa kondisi musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes Egypti. Telur-telur nyamuk ini berkembang biak ketika ada genangan air hujan, yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Oleh karena itu, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

"Pola hidup bersih dan sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus DBD di lingkungan sekitar kita. Karenanya kami turut mengajak masyarakat untuk menerapkan prinsip 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti," kata kepala Dinkes P2KB itu kepada awak media, Jumat (22/12).

Selain prinsip 3M, Esti -sapaan akrab kepala Dinkes P2KB- itu menyoroti elemen ‘plus’, termasuk dalam upaya pencegahan penyakit DBD, meliputi: memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, penggunaan obat anti nyamuk, penanaman tanaman pengusir nyamuk, dan kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang tidak mendukung perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

Berdasarkan tujuan itu, sambungnya, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala-gejala DBD. Esti mengingatkan bahwa gejala seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, hingga di belakang mata, perlu diidentifikasi dengan cepat. 

"Apabila kita merasakan atau menemukan orang di sekitar kita mengalami gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa mendapatkan diagnosa dan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan," tambahnya.

Selain dari upaya individu, Dinkes P2KB Tuban juga terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye-kampanye edukatif dan program-program kesehatan. Berbagai langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap warga Tuban dapat berkontribusi secara aktif dalam upaya pencegahan DBD. Dengan kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan risiko penularan penyakit dapat ditekan, dan lingkungan yang sehat dapat menjadi warisan untuk generasi mendatang. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus