Foto : YPM Jatim dan Dinkes serta stakeholder gelar pertemuan di aula Dinkes. (nahrus)

YPM Jatim dan Dinkes Tindaklanjuti Pembentukan Komatda

Tubankab - Yayasan Paramitra Jawa Timur (YPM Jatim) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menggelar Pertemuan Stakeholder dan Tim Kecil Pembentukan Komite Mata Daerah (Komatda) di Aula Seruni Dinkes Tuban, Selasa (26/02).

Acara tersebut merupakan salah satu upaya penguatan dukungan terhadap program I-SEE dari YPM Jatim yang saat ini mulai memasuki tahun kedua.

Tidak hanya para pemangku kebijakan yang hadir dalam acara tersebut, namun beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan dari tim kecil yang sempat dibentuk dalam Rapat Koordinasi akhir tahun lalu, juga turut hadir.

Koordinator Wilayah Tuban YPM Jatim, Rudi Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, acara yang digelar tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Sekretariat Daerah akhir tahun lalu. Selain itu, petemuan ini juga merupakan salah satu upaya penguatan program untuk menyongsong periode 2019.

“Agenda ini juga sebagai ajang pemilihan pengurus Komatda, dan hampir 90 persen kebutuhan pengurus telah terpenuhi,’’ tutur Rudi.

Sebelum menggelar Pertemuan Stakeholder dan Tim Kecil Pembentukan Komatda, terang Rudi, Yayasan Paramitra Jawa Timur (YPM Jatim) Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (DINKES) sempat mengadakan pertemuan dengan 22 Kepala Puskesmas.

“Pertemuan tersebut merupakan ajang sosialisasi dari program I-SEE tahap kedua yang yang akan dilanjutkan pada 11 Puskesmas lain, setelah program pelatihan yang lama selesai,’’ katanya.

Rudi mengatakan, fungsi dari pertemuan tersebut adalah untuk melakukan pembelajaran bersama atara Kepala Puskesmas (Kapus) program lama dengan Kapus program baru, dengan membahas beberapa keunggulan program, serta kendala yang terjadi selama program berjalan.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Kumarijati mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya yayasan yang memiliki perhatian lebih terhadap kasus kesehatan mata di Bumi Wali.

Sebelumnya, tukas Endah, kesehatan mata di Tuban memang belum mendapat perhatian yang serius, namun dengan adanya para relawan tersebut akan sangat mengurangi kasus penderita refraksi mata.

Sementara itu, tahap awal pembentukan Komatda Kabupaten Tuban telah menemukan titik terang. Dalam pertemuan penguatan program yang digelar telah dipilih 23 orang pengurus Komatda Kabupaten Tuban. Dari 23 orang tersebut, nama salah seorang tokoh masyarakat, yaitu Djoko Mubarkah telah dipilih sebagai Ketua Pengurus Komatda Kabupaten Tuban periode 2019-2021. (m nahrussodiq/hei)

comments powered by Disqus