215 CALON PANWASCAM IKUTI TES TULIS, 31 CALON TAK HADIR
- 06 October 2017 15:21
- Heri S
- Umum,
- 428
Tubankab - Sebanyak 215 calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 dari 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban mengikuti tes tulis di kampus Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jumat (06/10).
Jumlah itu lebih sedikit dari jumlah seharusnya, sebab dari para peserta yang mengikuti panggilan tes tulis merupakan calon Panwascam yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi oleh Panwaskab Tuban.
“Jumlah seharusnya 246 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi tes tulis, namun yang hadir 215 peserta, dan yang tidak hadir berjumlah 31 orang,” terang Masrukhin, S.Ag, Ketua Panwaskab Tuban saat meninjau pelaksanaan tes tulis.
Ia mengatakan, ada 100 soal yang harus dikerjakan para peserta, di mana soal tersebut tentang kepemiluan dan dibuat langsung dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur. “Usai pelaksanaan tes tulis, semua soal langsung dimusnahkan dan tidak ada yang tersisa. Namun, yang tersisa hanya lembar jawaban komputer (LJK) dan nanti akan dikoreksi oleh Panwaskab,” imbuh pria berkacamata tersebut.
Menurutnya, dari 215 peserta tes tulis, nantinya akan diambil minimal 6 orang tiap kecamatan atau 120 peserta untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi tes wawancara. Jumlah itu bisa lebih, jika ada peserta yang memiliki nilai sama sesuai dengan ranking 1 sampai 6 tiap kecamatan.
Suwanto, salah satu peserta tes tulis asal Kecamatan Jenu menambahkan, antusias peserta dari masing-masing kecamatan sangat luar biasa dan kompetitif, sehingga persaingan di dalam sebuah tahapan proses rekrutmen Panwascam lumayan sengit. Kalau pun ada yang tidak berangkat mengikuti tes tulis, menurutnya, dikarenakan punya kesibukan dan sudah ada pekerjaan lain, atau bahkan sudah minder terlebih dahulu.
“Proses tes tulis sudah sangat baik dan transparan, harapannya agar Panwaskab Tuban bisa benar-benar profesional dalam menjaring calon Panwascam Pilgub Jawa Timur 2018,” ungkap pria yang juga pengurus Karang Taruna Kabupaten Tuban tersebut. (chusnul huda/hei)