60 PANWASCAM RESMI DILANTIK, INI PESAN BAWASLU
- 08 November 2017 13:59
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 471
Tubankab - Pasca ditetapkan dan diumumkan 60 nama calon panitia pengawas kecamatan (panwascam) pada 24 Oktober 2017 silam, 60 panwascam se-Kabupaten Tuban resmi dilantik dan mulai tugasnya dalam menyongsong pemilukada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 serta Pilpres dan Pileg 2019, Rabu (08/11).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah panwascam berlangsung di Hotel Wilis Jenu Tuban, dipimpin langsung oleh Ketua Panwaskab Tuban, Masrukhin, S.Ag. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si dan Forkopimda, jajaran Polsek dan Koramil se-Kabupaten Tuban, serta perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi.
Aang Kunaifi mengucapkan selamat atas dilantiknya 60 panwascam yang ada di Kabupaten Tuban. Ia berpesan, agar para panwascam selalu menjaga kode etik sebagai pengawas penyelenggara pemilu.
“Para panwascam yang telah dilantik dan dikukuhkan diharapkan bisa komunikasi dengan jajaran keamanan yang ada di wilayah kerjanya, demi terselenggaranya Pemilukada Jawa Timur yang kondusif, tertib dan aman,” pesannya.
Hal yang sama juga disampaikan, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si selaku Wakil Bupati Tuban. Menurutnya, panwaslu merupakan garda terdepan penjaga demokrasi sekaligus pengadil administrasi Pemilukada Jatim 2018, Pilpres dan Pileg 2019.
“Ini adalah tugas yang sangat mulia, tapi juga tanggungjawab yang sangat besar. Satu suara hak politik warga negara harus betul-betul dijaga, artinya tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi atau golongan. Semua itu harus dilakukan dengan profesional, jujur dan adil,” tutur wabup di hadapan para panwascam.
Sementara itu, Masrukhin, S.Ag Ketua Panwaskab Tuban menambahkan, pasca pelantikan panwascam ini, seluruhnya akan langsung bekerja melakukan pengawasan proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU, terkait dukungan ganda terhadap partai politik (parpol) peserta Pemilu.
Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berharap, agar para panwascam dengan komposisi 3 orang tiap kecamatan punya integritas yang tinggi dan profesional agar proses demokrasi ini bisa berjalan dengan baik, berkualitas dan berkeadilan. (chusnul huda/hei)