Foto : Wasri, salah seorang petani jagung saat berada di ladang jagung milknya yang roboh diterjang angin kencang. (nurul)

Angin Kencang Robohkan Hektaran Ladang Jagung

  • 17 December 2018 16:42
  • Heri S
  • Umum,
  • 2388

Tubankab - Hektaran ladang tanaman jagung di Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban rusak akibat angin kencang yang terjadi sejak sepekan ini.

Salah satu pemilik ladang, Wasri (57) mengatakan, akibat hujan deras disertai angin kencang, ladang jagung miliknya seluas 1/4 hektare rusak parah. Hampir setengah dari tanaman jagung miliknya yang berusia 40 hari roboh. “Saya pagi-pagi langsung mengecek ladang, sudah roboh semua,” kata Wasri, Senin (17/12).

Wasri bersama suami dan anaknya pun mencoba menyelamatkan tanaman jagung tersebut, dengan memilih tanaman yang rubuh beserta akarnya. Adapun yang sudah tidak bisa diselamatkan adalah tanaman yang patah. “Ini sedang kami pilih, kalau robohnya seakarnya, masih bisa ditanam kembali. Tetapi, kalau robohnya patah ya ndak bisa lagi diselamatkan,” terang Wasri.

Atas musibah tersebut, Wasri mengaku pasrah. “Saya pasrah. Malamnya saya memang sudah firasat akan roboh semua karena anginnya sangat kencang. Saya pikir itu puting beliung,” cerita Wasri.

Wasri mengaku masih bersyukur, karena masih banyak yang bisa diselamatkan. “Setidaknya dari separuh tanaman jagung yang roboh, masih bisa diselamatkan,” katanya.

Sama seperti Wasri, Kasminah (42) juga mengalami hal yang sama, tetapi tak separah yang dialami Wasri. “Saya masih mending kalau dibanding Yu Wasri. Tapi ada sebagian jagung saya yang di pinggir aliran ini tersapu air,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, jika saat kejadian tersebut dirinya dan keluarga sampai tidak berani berdiam di dalam rumah, karena khawatir rumah mereka akan roboh. “Saya sama suami dan anak- anak langsung keluar rumah mbak, takut rumah roboh. Jadi lihat ladang begini juga tidak begitu kaget, wong anginnya kencang,” jelasnya.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin menerjang sebagian besar wilayah di Kabupaten Tuban, di antaranya Merakurak, Senori, Montong, juga wilayah perkotaan. Bahkan, di wilayah kota, tercatat terjadi pohon tumbang, serta lampu lalulintas roboh. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus