ANTISIPASI KERUSAKAN LINGKUNGAN, KARANG TARUNA TANAM 1.000 POHON
- 06 November 2016 20:17
- Heri S
- Umum,
- 533
Tubankab – Guna melestarikan dan menjaga lingkungan, Karang Taruna ‘Tunas Harapan’, Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, menanam 1.000 pohon di sekitar waduk desa sekitar, Minggu (06/11).
Kegiatan yang mengusung tema “Alam Bukan Warisan Dari Nenek Moyang, Melainkan Titipan Dari Anak Cucu Kita”, ini melibatkan Muspika Kecamatan Kerek dan berbagai undangan yang bertujuan untuk menggerakkan masyarakat agar lebih peduli akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup alam sekitar.
Abdul Hasan, salah seorang pengurus Karang Taruna Tunas Harapan saat diwawancarai reporter tubankab.go.id menyampaikan, kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini sudah sepatutnya diantisipasi dan ditangani dengan cara yang baik, agar lingkungan hidup bisa selalu terjaga dan terlindungi di kemudian hari.
“Ini wujud kepedulian teman-teman karang taruna untuk antisipasi banjir, sebab waduk ini merupakan penahan air saat hujan deras, dan dimanfaatkan petani sekitar sebagai pengairan ketika musim kemarau tiba,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Kerek, Drs. Rohman Ubaid. Ia menjelaskan bahwa beberapa tahun terakhir Desa Padasan dan sekitarnya merupakan kawasan pertanian dan pemukiman yang menjadi jujugan banjir kiriman saat hujan deras. Karena itu, ia menjelaskan, sebagai langkah antisipasi pemerintah desa melalui rekomendasi dari pemerintah kecamatan melakukan pelebaran waduk.
“Tahun 2015 waduk ini dibangun. Agar waduk lebih kuat, maka salah satunya dilakukan penanaman 1.000 pohon Slobin (Mindik). Ini merupakan langkah positif yang dilakukan oleh generasi muda, seperti karang taruna,” pungkas mantan Camat Singgahan ini.
Kegiatan tanam 1.000 pohon ini juga dihadiri oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tuban, Mahipal Unirow Tuban, Paraker Kerek, PSHT Padasan, dan juga Karang Taruna Kecamatan Kerek, juga didukung sepenuhnya oleh Perhutani BKPH Kerek dan Mangrove Center Tuban, serta pemerintah desa. (nul/hei)