AQUASCAPE, BUTUH KETELATENAN DAN DAYA IMAJINASI
- 22 September 2016 14:48
- Heri S
- Umum,
- 2403
Tubankab – Seni menghias aquarium dengan tumbuhan atau tanaman hijau yang lebih populer dengan sebutan aquascape di Kabupaten Tuban memang masih jarang yang menekuni dunia air ini dibandingkan aquarium ikan hias.
Ini terjadi karena tingkat kesulitan dan kreativitas dalam membuat karya aquascape yang indah dan berdaya jual tinggi diperlukan ketelatenan dan daya imajinasi yang tinggi. Apalagi bahan untuk membuat aquascape, tentunya perlu merogoh kocek tak sedikit.
Hal ini dibenarkan oleh Nanang Istiawan, pemuda asal Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat ditemui di rumahnya, Kamis (22/09). Dia menggeluti aquascape lebih dari 4 tahun dan karya – karyanya sudah banyak merebak hingga keluar pulau Jawa.
“Biasanya memasarkan karya aquascape melalui medsos dan online,” ungkap pria yang mengaku belajar otodidak ini.
Dia menceritakan, perbedaan aquascape karyanya dengan karya orang lain, yaitu bahan dasar dan alat–alatnya, seperti tabung oksigen, filter penjernih air, lampu hias. Semua hasil karya saya adalah buatan tangan sendiri, bukan dari pabrikan. Jadi lebih ekonomis dan kualitasnya bisa dibandingkan.
Masih menurut dia, kesulitan dari aquascape ini lebih kepada bahan pasir dan batu hiasnya, sebab harus mendatangkan dari Malang Jawa Timur dan Subang Jawa Barat. Ini karena jenis pasir dan batuan di Tuban tidak cocok untuk aquascape. “Kalau batuan Tuban mengandung unsur zat kapur,’’ terangnya.
Saat ditanya harganya, dia mengaku tergantung tingkat kesulitan dalam membuat aquascape, mulai dari yang termurah Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung selera pemesan. Dalam satu bulan, dia mengaku bisa melayani pemesan 5 – 10 aquascape, baik itu perorangan atau kantor.
Selain itu, dia juga mengaku sering mendapat undangan untuk mengikuti kontes keluar daerah, baik lokal Jawa Timur atau bahkan sampai Jakarta melalui biaya pribadi.
Bahkan, sejak karyanya beberapa pekan terakhir muncul di stasiun televisi nasional, dirinya mengaku kualahan meladeni pemesan dari luar Tuban, bahkan tak jarang mereka konsultasi dan ingin belajar membuat aquascape padanya. (nul/hei)
