ATLET TUBAN MAMPU BERKIPRAH DI TINGKAT ASEAN, INILAH SOSOK DAN PRESTASINYA
- 02 August 2016 20:56
- Heri S
- Umum,
- 1437
Tubankab – Satu lagi atlet asal Kabupaten Tuban yang mampu berkiprah di tingkat Asean. Adalah Teuku Tegar Abadi, seorang atlet Lompat Galah Nasional. Remaja kelahiran Tuban, 13 Desember 1998, ini tercatat sebagai siswa kelas 3 SMANOR (Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga) Sidoarjo, Jawa Timur. Anak yang belum genap 18 tahun ini ternyata mampu mengharumkan nama Indonesia dan sukses mengukir prestasi dalam kejuaraan Atletik Lompat Galah dengan menyabet medali emas Asean School Games, pada 21-29 Juli 2016 di Chiang Mai, Thailand.
Atlet yang juga mengikuti Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) Atletik di Jakarta sejak 2014 lalu, mengaku dirinya juga pernah meraih medali perunggu kejuaraan Atletik Lompat Galah Remaja tingkat Asia pertama di Doha, Qatar Mei 2015, meraih medali emas Kejuaraan Atletik Pelajar Asia ke II di Wuhan, China Juni 2015 dan masih banyak segudang prestasi nasional lainnya.
Tegar, begitu sapaan akrabnya mengakui, prestasi yang diraihnya tidak diperoleh dengan cara instan, melainkan dengan latihan yang sungguh-sungguh serta dukungan dari keluarga, pelatih dan teman-teman, sehingga bisa mengantarkannya hingga seperti sekarang.
“Semua diraih dengan kerja keras dan sungguh-sungguh disertai dengan doa,’’ ujar Tegar ketika ditemui sejumlah wartawan saat mencoba latihan di Sanggar Ronggolawe Athletics Club Tuban, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, Selasa (02/08).
September mendatang, dia akan mengikuti PON (Pekan Olah Raga Nasional) XIX di Bandung, Jawa Barat. Dia akan berusaha semaksimal mungkin membela tim PON Jatim untuk meraih prestasi terbaik. “Doakan saja agar bisa meraih prestasi terbaik,’’ tutur peraih 2 emas PON Remaja 2014 dan pemecah rekor nasional Lompat Galah PON Remaja hingga sekarang.
Tegar menambahkan, dirinya sudah menyukai atletik sejak kelas 8 SMP. Pertama kali berprestasi dalam karirnya waktu ikut PORPROV Jawa Timur di Ngawi 2013. “,Saat itu hanya meraih medali perunggu, namun saya sudah bersyukur,” kenang remaja kelahiran Kecamatan Plumpang ini bangga.
Sementara itu, Mukandar sosok pelatih “bertangan dingin” yang mampu mengorbitkan banyak atlet, salah satunya Teuku Tegar Abadi, mengatakan Tegar sebagai sosok atlet yang sangat berbakat. Karirnya masih sangat panjang, di usianya yang sekarang belum genap 18 tahun. Dia sudah mampu berprestasi tingkat nasional dan internasional.
Pria kelahiran 1948 ini menambahkan, setiap pulang ke Tuban, Tegar selalu menyempatkan diri untuk berlatih di sanggarnya meskipun dengan alat yang sederhana dan fasilitas seadanya. Tapi dilihat kesungguhannya untuk berprestasi sangat kuat, sehingga bisa menjadi motivasi untuk teman-temannya yang lain di sini. “Semoga prestasi Tegar bisa menjadi pemicu atlet lainnya untuk lebih berprestasi,” harap pria yang mengorbitkan Tegar sejak 2013 sebelum direkrut Pelatnas Jakarta 2014 hingga sekarang.
Mukandar mengakui, selain menciptakan atlet atletik, lompat dan lempar, di sanggarnya, dia juga biasa membina atlet renang, bola voli, bahkan juga membina anak-anak yang akan mengikuti pendidikan tes masuk TNI-POLRI. Tercatat ada 30 atlet yang setiap hari latihan di sanggarnya. (nul/hei)