BANYAK BENCANA, RELAWAN TAGANA SIAP SIAGA
- 12 February 2016 13:57
- Yolency
- Umum,
- 773
Tubankab – Sedikitnya 40 relawan TAGANA (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Tuban, Jumat (12/02), terjun langsung ke desa-desa yang terdampak bencana banjir, akibat luapan Bengawan Solo di 3 Kecamatan (Parengan, Widang dan Rengel), Kabupaten Tuban.
Kepedulian relawan TAGANA tersebut merupakan wujud dari pendayagunaan dan pemberdayaan generasi muda, dalam mengatasi dan menangani bencana yang berupa bencana alam maupun bencana sosial. Sebab, keberadaan TAGANA sendiri merupakan organisasi di bawah naungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tuban.
Ketua TAGANA Tuban, Zainuri mengatakan, tugas TAGANA adalah membantu Pemkab Tuban dalam menanggulangi bencana, baik sebelum, pada saat, dan sesudah terjadinya bencana.”Setiap kali ada bencana, kami siap turun,’’ ujar Zainuri ditemui wartawan di Kantor Dinsosnaker Tuban.
Zainuri menambahkan, seluruh relawan yang ada sudah terlatih dan profesional, sehingga dalam penanganan bencana, bisa bersinergi dengan BPBD Tuban, dalam pencegahan bencana, mitigasi, kesiapan, tanggap darurat dan pemulihan kembali kondisi yang lebih baik.
Sementara itu, Izzul Fuadi, selaku sekretaris TAGANA Tuban menambahkan, beberapa hari ini pihaknya bersama tim gabungan Tagana, Koramil Rengel dan Polsek Rengel, juga membantu memperbaiki rumah warga yang rumahnya disambar petir, saat hujan kemarin selama sepekan ini. Sebab ada 3 rumah warga yang rusak di Desa Rengel, Kecamatan Rengel. Di antaranya, rumah Kasnik (48), Kasmolan (45) dan Kastik (60).
“Selain relawan, kami bersinergi dengan BPBD Tuban untuk mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Widang dan Parengan, yang desanya sempat terisolasi, akibat luapan banjir Bengawan Solo. Kami selalu siap siaga, karena Februari ini merupakan puncak musim hujan”, pungkasnya. (nul/hei)