BERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI P2M-SG
- 29 March 2018 16:53
- Heri S
- Umum,
- 553
Tubankab-PT. Semen Gresik pabrik Tuban dan Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban menggelar Fokus Group Diskusi (FGD) bersama 26 kepala desa ring-1 perusahaan, di Gang Resto Tuban, Kamis (29/03).
KPR Tuban merupakan konsultan sekaligus rekanan yang ditunjuk oleh PT.Semen Gresik untuk melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) bagi 26 desa terdampak sekitar perusahaan.
Nunuk Fauziyah, Direktur KPR Tuban dalam keterangannya menjelaskan, tujuan jangka panjang P2M-SG adalah agar PT. Semen Indonesia dapat mewujudkan program secara partisipatif, mandiri dan berkelanjutan. Kemudian, dalam melaksanakan program PT. Semen Indonesia agar berkomitmen untuk membangun masyarakat yang semula kurang berdaya menjadi berdaya dan mandiri sesuai dengan visi bersama.
"PT.Semen Indonesia dapat membangun modal sosial masyarakat melalui peningkatan kepedulian terhadap kelestarian dan kenyamanan lingkungan, serta menjaga seluruh hasil-hasil pembangunan melalui prakarsa masyarakat setempat dan juga mendorong tumbuhnya para relawan yang mampu menjadi teladan dan inspirator masyarakat untuk turut terlibat secara aktif dalam menjamin keberhasilan pembangunan Pemerintah Daerah," tutur aktivis perempuan di Bumi Wali ini.
Ia juga mengatakan, keberadaan P2M-SG di Area PT.Semen Indonesia dapat memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengakses dana CSR sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan untuk fokus jangka pendek, ia menerangkan agar muncul kesepahaman bersama antara maksud dan strategi konsep P2M-SG, serta diperolehnya dukungan secara moral sebagai bentuk sinergi.
"P2M-SG ini merupakan program yang bersinergi dengan pemerintah daerah guna membantu pemkab, salah satunya yaitu pengentasan kemiskinan yang menjadi tanggung jawab bersama," pungkasnya.
Dalam FGD tersebut dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama untuk 14 kades Kecamatan Merakurak, dan sesi kedua 12 kades dari Kecamatan Kerek dan Jenu. (chusnul huda/hei)