Bupati Tuban Pimpin Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2030
- 17 March 2025 20:08
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 65
Tubankab – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban 2025-2030, Senin (17/03).
Berlokasi di Gedung Korpri Tuban, forum tersebut dipimpin langsung Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Agung Subagyo, Wabup Tuban, Joko Sarwono, Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, Sekda Tuban, Budi Wiyana. Kegiatan ini diikuti pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD dan Camat, organisasi profesi, keagamaan, kepemudaan, dan kemasyarakatan, akademisi, disabilitas hingga forum anak.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan forum ini menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Melalui forum ini, berbagai aspirasi dan masukan masyarakat dan pemangku kepentingan dimasukkan untuk dikaji bersama. Sekaligus memastikan keterlibatan publik dalam proses perencaan pembangunan daerah. “Ini menjadi semangat Pemkab Tuban untuk bekerja secara kolaboratif bersama masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Tuban menjelaskan berbagai target yang ditetapkan pada RPJMD 2021-2026 telah berhasil tercapai dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Di antaranya, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Tuban mengalami peningkatan menjadi 80,13 berkategori A di tahun 2024 dari yang semula 72,29 berkategori B di tahun 2022.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tuban yang terus mengalami peningkatan dari yang semula 69,67 di tahun 2022 menjadi 72,31 di tahun 2024. Di sisi lain, Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur (IKLI) yang mengalami peningkatan menjadi 84,35 di tahun 2024 dari yang semula 78,86 pada tahun 2022.
Mas Lindra sapaan Bupati Tuban menerangkan Pemkab Tuban berkomitmen mendukung program pembangunan pemerintah pusat dan provinsi pada RPJMD 2025-2030. Sejumlah isu strategis pembangunan telah ditetapkan Pemkab Tuban dan diselaraskan dengan isu strategis pemerintah pusat dan provinsi.
Berdasarkan hasil retret Kepala Daerah pascapelantikan, terdapat 3 isu strategis yang menjadi atensi pemerintah pusat. Yaitu, peningkatan infrastruktur pendidikan, pemerataan dan peningkatan kualitas kesehatan, dan percepatan hilirisasi dalam mendukung swasembada pangan.
“Salah satu fokus utama dalam RPJMD kali ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang,” ujar Bupati Tuban.
Tidak hanya itu, Pemkab Tuban juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi untuk mempercepat dan meningkatkan ketepatan program pembangunan daerah. Digitalisasi diharapkan dapat mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan berbasis data sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat.
Alumnus Unair ini mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta memberikan masukan dalam proses penyusunan RPJMD ini. Selain itu, masyarakat dan pemangku kebijakan lain diharapkan dapat ikut mengawal pelaksanaan program pembangunan.
“Keberhasilan program pembangunan menjadi wujud kerja bersama semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat,” tuturnya. (m agus h/hei)