Foto : Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzk saat tinjau operasi katarak di RSUD dr. R. Koesma Tuban. (mct)

Bupati Tuban Tinjau Operasi Katarak Lansia dan Bagikan 200 Kacamata Untuk Pelajar

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya dan Dandim 0811/Tuban hadiri Bakti Sosial Operasi Katarak 60 orang dan Pemberian 200 kacamata gratis untuk siswa di RSUD dr. R. Koesma Tuban, Selasa (30/07).

Tampak hadir pada kegiatan ini Kepala Dinkes P2KB, Bambang Priyo Utomo dan Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, Moh. Masyhudi.

Penyelenggaraan bakti sosial ini menjadi agenda peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang diadakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) dan RSUD dr. R. Koesma Tuban.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan penyelenggaraan bakti sosial diarahkan pada sesuatu yang dibutuhkan di masyarakat. Salah satunya penyakit katarak yang memiliki angka prevalensi lima persen dari total penduduk Kabupaten Tuban atau sekitar 15.547orang. Dari jumlah tersebut, didominasi kelompok usia di atas 50 tahun.

Mas Lindra mengatakan katarak menjadi penyebab terbesar terjadinya kebutaan di Kabupaten Tuban. “Karenanya perlu mendapat perhatian serius agar angka kebutaan dapat ditekan,” ungkapnya.

Menurutnya, penyakit katarak sejatinya masih bisa diobati apabila sudah diketahui gejala awalnya.

Lebih lanjut, Pemkab Tuban mendorong dinas terkait agar intens menyosialisasikan tentang kesehatan mata. Kesadaran masyarakat yang meningkat akan mampu mendukung penurunan angka kebutaan di Kabupaten Tuban. Harapannya, kegiatan tersebut intens diselenggarakan hingga di tingkat desa.

Bupati Halindra menekankan Pemkab Tuban akan mengupayakan peningkatan pelayanan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Mengingat, peningkatan kesehatan menjadi tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tidak hanya fokus di pusat kota, tetapi juga seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban.

“Sebagai contoh, bakti sosial berupa khitan massal juga diselenggarakan di kecamatan lain, Soko dan Bangilan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo menyebutkan pelaksanaan operasi katarak dilakukan tiga orang spesialis mata di RSUD Koesma Tuban. Adapun 60 lansia penderita katarak yang akan dioperasi tersebar dari 20 kecamatan.

“Untuk pelaksanaan operasi dilakukan secara bertahap sebanyak 15 orang tiap harinya agar tidak mengganggu layanan Poli Mata RSUD Koesma,” ujarnya.

Terkait pembagian kacamata bagi siswa dimaksudkan untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Bambang Priyo menambahkan pembagian kacamata wujud kerjasama antara Pemkab Tuban, Komatda Tuban, Yayasan Paramitra dan CSR perusahaan di Kabupaten Tuban. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus