Deklarasi Pemilu 2019, Bupati : Jangan Terjebak Kampanye Hitam
- 03 October 2018 20:11
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 951
Tubankab - Bupati Tuban H. Fatchul Huda didampingi Wakil Bupati Noor Nahar Hussein menandatangani Deklarasi Pemilu 2019 Aman, Damai, dan Sejuk, Rabu (03/10) di halaman Markas Kodim 0811/Tuban.
Penandatanganan tersebut juga dilakukan anggota Forkopimda Kabupaten Tuban, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan perwakilan partai politik di Kabupaten Tuban.
Dalam sambutanya, Bupati Tuban menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan, guna terwujud kondisi damai dan aman di Bumi Wali Tuban selama masa kontestasi politik.
"Kondisi masyarakat yang aman menjadi salah satu elemen sumber kesejahteraan," ungkapnya.
Bupati Huda juga menyatakan, Pemilu bukan sebuah tujuan, tetapi merupakan sarana. Tujuan Pemilu adalah untuk memilih pimpinan yang baik, serta membangun pemerintahan yang demokratis.
"Demi mewujudkan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.
Diadakannya deklarasi ini menjadi bentuk komitmen bersama agar tercipta masyarakat yang kondusif selama pelaksanaan Pemilu. Perbedaan di masyarakat harus dipahami sebagai fitrah manusia. Oleh karena itu, harus saling menghargai.
Bupati berpesan, agar mewaspadai penggunaan media sosial karena banyak terdapat kampanye hitam.
"Jangan terjebak kampanye hitam. Hindari isu SARA serta jangan gunakan agama, suku, dan etnis sebagai alat politik," tegas Bupati.
Sementara itu, Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Nur Wicahyanto menjelaskan pihaknya akan mengerahkan personel sebanyak 2/3 dari total personel pengamanan (sekitar 300 personel) untuk membantu Polres Tuban dalam mengamankan jalannya Pemilu di Kabupaten Tuban
Dandim kelahiran Solo ini menegaskan bahwa anggota TNI bersikap netral pada penyelenggaraan Pemilu. Apabila nanti ada anggota TNI yang tidak netral akan ditindak tegas, dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jangan ragukan netralitas TNI dan Polri," serunya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menerangkan bahwa sebanyak 650 personel Polres Tuban akan dikerahkan guna mengamankan penyelenggaraan Pemilu di Bumi Wali Tuban. Personel Polres Tuban akan diturunkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres kelahiran Bojonegoro ini menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak diketemukan praktik kampanye hitam. Polres Tuban akan menindak tegas para oknum yang melanggar aturan.
Deklarasi Pemilu 2019 ini diikuti pimpinan OPD dan Camat, anggota Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas se-kabupaten Tuban. Selain itu, juga disemarakkan Panggung Prajurit. (m agus h/hei)
Sumber : Media Center