Foto : Prosesi wisuda SOTH di salah satu desa di Kabupaten Tuban. (dok dinkes)

Dinkes P2KB Tuban Gencarkan Pembentukan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Seluruh Desa

Tubankab – Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak, khususnya anak usia balita, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) gencarkan pembentukan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di seluruh desa di wilayah Tuban.

Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Harsono Tri Asworo, menjelaskan bahwa SOTH sendiri merupakan pengembangan dari program Bina Keluarga Balita (BKB) yang dikembangkan oleh Gubernur Jawa Timur dalam membentuk anak-anak yang sehat, sekaligus meminimalisir terjadinya stunting akibat pengasuhan yang kurang tepat.

“Hanya saja dalam sekolah orang tua hebat ini, kita mengader para orang tua untuk estafet menyalurkan pengetahuannya dalam mengasuh anak kepada orang tua yang lain,” ujar Harsono.

Lebih lanjut, dijelaskan Harsono—sapaan Kabid P2KB Dinkes P2KB Tuban—hingga bulan Maret 2024, sebanyak 139 sekolah orang tua hebat telah berhasil dibentuk. Seluruhnya tersebar di 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban.

Ketika ditanya mengenai target pembentukan SOTH, Harsono menyatakan bahwa pada saat ini tidak ada target yang ditetapkan untuk pembentukan SOTH di Kabupaten Tuban. Hal tersebut dikarenakan pengelolaannya masih bergantung pada anggaran yang dikelola pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Namun, tetap kita (Dinkes P2KB Tuban, red) upayakan supaya program ini bisa mencakup ke 328 desa-kelurahan dengan adanya kolaborasi bersama terkait penyusunan anggarannya,” terangnya.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, Harsono berharap bahwa perluasan program SOTH ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi orang tua dalam mengasuh anak, serta tercapainya target pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, Harsono berharap adanya dukungan anggaran dari APBDes, sehingga perluasan program SOTH ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi orang tua dalam mengasuh anak, serta tercapainya target pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus