DPK Gelar Lomba Minat dan Budaya Baca, Sunarto : Biasakan Baca, Bukan Main Gadget
- 07 May 2018 13:51
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 620
Tubankab - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Tuban menggelar aneka lomba minat dan budaya baca yang diikuti ratusan peserta dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK/RA, SD/MI, SMP/SMA sederajat, dan peserta umum di halaman Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda), Jalan Sunan Kalijaga Tuban, Senin (07/05).
Kegiatan yang rencananya diselenggarakan selama 3 hari ke depan, meliputi lomba mewarnai bagi siswa PAUD diikuti 95 peserta, lomba melukis caping bagi siswa TK/RA sebanyak 48 orang, lomba bercerita bagi siswa SD/MI sebanyak 32 peserta, lomba pidato bahasa Inggris bagi siswa SMP/MTs sebanyak 28 peserta, lomba menulis artikel bagi siswa SMA sederajat 24 tim, dan lomba jingle perpustakaan bagi peserta umum sebanyak 1 tim dan 3 perorangan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban Joko Prijono, SH, M.Hum saat dikonfirmasi para wartawan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk menarik minat kunjung perpustakaan dan minat baca masyarakat pada umumnya serta pelajar pada khususnya.
“Aneka lomba ini memberikan wadah berekspresi dan uji kompetensi diri untuk meraih prestasi bagi pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Tuban,” ucap pejabat yang juga seorang dosen itu.
Ir. Sunarto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, perpustakaan kiranya dapat bersinergi dengan lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta. Apabila hal ini dapat terwujud, maka perpustakaan akan benar-benar menjadi tulang punggung terwujudnya kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban ini menambahkan, keberadaan perpustakaan perlu dipromosikan agar diketahui oleh masyarakat secara luas. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat di perpustakaan.
“Pemkab memberikan apresiasi dengan diadakannya kegiatan lomba minat dan budaya baca di sini. Saya berharap kegiatan ini bisa berdampak pada meningkatnya kunjungan dan minat baca masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa saat ini DPK Tuban telah menyelenggarakan layanan perpustakaan di berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan dan referensi yang bermutu dan gratis.
Ia juga berkata, perpustakaan di era sekarang ini harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang serba cepat dan kemampuan bertahan hidup di tengah arus persaingan yang semakin kuat. Oleh karena itu, layanan pinjam dan baca buku saja tidak cukup, namun harus ditambah dengan layanan internet dan penyelenggaraan pelatihan keterampilan berbasis ekonomi produktif dan entrepreneurship yang aplikatif.
“Berdasarkan laporan, saat ini dari 20 kecamatan, 9 di antaranya sudah terdapat perpustakaan umum kecamatan. Dalam 4 tahun ke depan Bupati Tuban, H. Fathul Huda berharap di semua kecamatan sudah terdapat perpustakaan umum,” targetnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, masalah yang dihadapi di tengah kemajuan teknologi informasi sekarang adalah kurangnya minat baca anak-anak dan masyarakat pada umumnya. Buktinya, mereka lebih suka menonton televisi atau bermain gadget.
“Menjadi tugas kita bersama untuk menumbuhkan minat baca masyarakat hingga suatu ketika membaca menjadi budaya masyarakat. Tidak perlu jauh-jauh, mulailah dari diri kita dan keluarga kita, terutama kepada anak-anak kita. Biasakan untuk membaca, bukannya malah bermain gadget,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)