DPRD SIAP TINDAKLANJUTI ASPIRASI TUKANG BECAK DAN PEDAGANG ASONGAN

  • 25 February 2016 18:01
  • Heri S
  • Umum,
  • 687

Tubankab – Sekitar seratus warga yang tergabung dalam paguyuban tukang becak dan pedagang asongan Terminal Wisata Kebonsari, Tuban, menyampaikan aspirasi dan keluhan di Gedung DPRD Kabupaten Tuban dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat Polres Tuban, Kamis (25/02).

Kedatangan ratusan tukang becak dan ibu-ibu pedagang ke gedung dewan tersebut tak sia-sia. Ini setelah Ketua DPRD Tuban, Miyadi, mau menemui dan mendengarkan aspirasi, serta keluhan mereka, terkait tuntutan agar Terminal Wisata Kebonsari yang selama ini menjadi terminal bus para peziarah Makam Sunan Bonang, dimaksimalkan lagi.

Purnomo, salah seorang perwakilan tukang becak, saat menyampaikan aspirasinya menyatakan, sudah beberapa kali mereka dijanjikan permasalahan ini akan segera ditindaklanjuti.“Namun, sampai sekarang belum ada yang peduli terhadap nasib kami, sebagai tukang becak dan pedagang asongan di Terminal Wisata Kebonsari yang setiap hari sepi pengunjung,” keluh Purnomo yang diamini rekan-rekan sekerjanya.

Menurut Purnomo, para peziarah lebih memilih parkir di kawasan Wisata Pantai Boom daripada di Terminal Wisata Kebonsari, karena jaraknya yang lebih dekat. Sehingga, hal itu merugikan mereka. Padahal, Terminal Wisata Kebonsari adalah tempat parkir wisata resmi. “Oleh sebab itu, kami mohon ketegasan pihak terkait untuk menindaklanjuti keluhan kami,’’ pinta Purnomo menggebu-gebu.

Sementara itu, Miyadi selaku Ketua DPRD Kabupaten Tuban di depan para pengunjuk rasa mengatakan, DPRD berjanji akan menindaklanjuti aspirasi mereka. Namun, lanjut pejabat asal Kecamatan Montong ini, pihaknya minta diberi waktu maksimal awal Maret. “Kami akan undang perwakilan kalian (tukang becak dan pedagang) untuk duduk bersama Komisi C, Kapolres, Dishub dan Dinas Perekonomian dan Pariwisata, guna membahas permasalahan ini,” janji Miyadi meyakinkan para pendemo.

Sekedar diketahui, kedatangan paguyuban tukang becak dan pedagang asongan ke Gedung DPRD Tuban, karena pada pertemuan sebelumnya, antara tukang becak dan pedagang dengan pihak-pihak terkait, belum menemukan solusi atau tanpa ada kejelasan, sehingga mereka mengadukan nasib kepada anggota dewan, dengan harapan permasalahan tersebut bisa segera tuntas. (nul/hei)

comments powered by Disqus