Hadapi Isu Kritis, Pemkab Tuban Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Polio
- 24 June 2024 16:08
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 336
Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digabung dengan rapat percepatan penanggulangan polio di Ruang Rapat Soedjono Poetro Setda Kabupaten Tuban pada Senin (24/06).
Rakor Pengendalian Inflasi ini diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, P.Hd., dengan diikuti oleh jajaran kepala daerah secara nasional.
Dalam rapat tersebut, Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dua isu kritis, yakni pengendalian inflasi daerah tahun 2024 dan percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio. Pembahasan dalam rapat meliputi langkah konkret pengendalian inflasi, perkembangan harga komoditas di Indonesia, dan rencana pengendalian harga yang sedang berlangsung.
Lebih lanjut, Mendagri menekankan bahwa pengendalian inflasi harus dilakukan dengan pendekatan menyeluruh dan terpadu. Pemerintah daerah diharapkan mampu mengimplementasikan kebijakan efektif untuk menjaga stabilitas harga pasar dengan melakukan monitoring ketat terhadap harga kebutuhan pokok.
Selain itu, rapat juga membahas percepatan penanggulangan KLB polio di tingkat daerah. Tito Karnavian menjelaskan wilayah-wilayah yang mengalami KLB polio dan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk penanggulangan KLB polio. Setiap daerah yang terdampak diharapkan segera mengambil tindakan preventif dan kuratif sesuai panduan dari Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo menyampaikan bahwa capaian vaksinasi polio di Kabupaten Tuban telah melampaui target pemerintah, dengan angka mencapai 139.032, jauh melebihi cakupan dari Pusdatin yang sebesar 122.530, sehingga persentasenya mencapai 113.5 persen.
Selain itu, dalam pengendalian inflasi, Endro menyebutkan bahwa selama hari besar keagamaan nasional, Pemkab Tuban telah melakukan berbagai upaya seperti gerakan pangan murah dan monitoring pasar. “Alhamdulillah, ketersediaan bahan pokok kita masih surplus, sehingga tidak ada kelangkaan di beberapa titik,” tandasnya. (yavid rahmat perwita)