Foto : Pengukuhan Guru Paud oleh Bupati Tuban di Pendapa Krida Manunggal Tuban. (nurul)

Himpaudi Gelar Seminar PAUD, Bupati : Saya Bangga Perjuangan Guru PAUD

  • 03 November 2018 20:11
  • Heri S
  • Umum,
  • 951

Tubankab - Dalam rangka Hari Jadi Tuban (HJT) ke-725, Himpaudi Kabupaten Tuban menggelar Seminar dan Talk Show Pendidikan Anak Usia Dini di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Sabtu (03/11).

Ketua Panitia Kurniawan mengungkapkan, jika acara tersebut selain ajang silaturahmi juga sebagai penguat kapasitas pendidik TK, RA, PAUD di Kabupaten Tuban. “ Acara ini sebagai ajang silaturahmi banyak pihak, baik antarguru PAUD, TK, dan RA. Talk show juga kami harapkan bisa memberikan pembekalan lebih bagi para guru, untuk meningkatkan kapasitas mereka,” kata Kurniawan.

Ia menambahkan, dengan adanya acara tersebut, diharapkan para Bunda PAUD dapat membawa banyak ilmu. “Saya berharap, para Bunda PAUD, RA, maupun TK bisa berperan sebagai pelita bagi setiap anak, yang akan membuat anak bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depan mereka,” katanya penuh semangat, disambut tepuk tangan para tamu undangan dan peserta seminar.

Dalam seminar dan talk show yang bertema Memperkuat Pondasi Pendidikan Dimulai Dari Pendidikan Usia Dini, tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tuban Fathul Huda. Selain itu, dalam acara tersebut juga diadakan Pengukuhan Forum Paud oleh Bupati Tuban.

Sementara  itu, Bupati Tuban Fathul Huda memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara Seminar dan Talk Show Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-725, hari ini.

Dalam sambutannya, bupati menjelaskan jika acara tersebut merupakan agenda rutin setiap HJT “Seminar seperti ini memang kami agendakan untuk memperingati hari jadi. Bahkan, setelah ini, juga ada acara serupa untuk para guru TPA pada 14 November mendatang,” kata bupati.

Bupati menegaskan, hal tersebut diadakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para guru serta setiap pendidik atau guru PAUD, TK, dan RA tersebut, yang telah dengan semangat, sabar dan istikamah mengajar anak- anak meski gaji yang didapatkan kecil. “Saya selalu trenyuh dan bangga sekali melihat perjuangan para guru PAUD. Dengan gaji yang tidak seberapa, tapi semangat, dan istikamahnya membuat saya sangat kagum. Saya belajar ilmu ikhlas dari mereka,” kata bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga meminta kepada Forum PAUD yang telah dikukuhkan, agar segera bergerak menyelesaikan masalah yang ada, seperti angka sekolah PAUD atau anak usia 4 hingga 7 tahun masih di angka 98,8 persen. “ Dari 98,8 persen, sisanya sekitar 550 anak tidak sekolah PAUD. Saya minta ini ditelusuri, kenapa mereka tidak disekolahkan PAUD. Jika kita meyakini pendidikan usia dini sangat penting, harusnya bisa 100 persen. Di sini tugasnya Forum PAUD untuk menyelidiki,” terang bupati.

Bupati menyebutkan, faktor penyebab, di antaranya adalah ekonomi dan geografis. “Jika memang faktor ekonomi kita akan cari solusi, banyak perusahaan yang bersedia memberikan CSR-nya. Kalau geografis, pemkab bisa mengadakan kendaraan antarjemput,” tegas bupati.

Selain masalah di atas, bupati juga menyoroti tentang masih banyaknya guru PAUD yang belum mendapatkan tunjangan. “Banyak guru PAUD yang belum mendapatkan tunjangan sebesar Rp 150 ribu per bulan. Jumlahnya hampir 30 persen atau 1.000 orang, saya minta ini segera diselesaikan,” katanya.

Bupati melanjutkan, masalah tersebut harus segera diselesaika tahun ini. Ia juga mengingatkan, Dinas Pendidikan  juga berkewajiban menyelesaikan masalah ini.

Dalam acara tersebut, juga ada pemberian hadiah istimewa dari Bupati Tuban berupa umroh untuk 3 guru TK, 1 guru RA, dan 1 guru KB berprestasi. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh bupati, ditemani oleh Ibu Qodiriyah Fathul Huda.

Adapun peserta Seminar dan Talk Show adalah Kepala dan Guru KB sebanyak 1.500 orang, Kepala dan Guru TK sebanyak 1600 orang, Kepala dan Guru RA sebanyak 750 orang. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus