IKAN BERBOBOT 15 KG, NYANGKUT JARING NELAYAN
- 16 February 2017 12:39
- Yolency
- Umum,
- 418
Tubankab - Sebuah Ikan Lumba-lumba ditemukan nelayan di pantai utara, tepatnya Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Kamis (16/02) pagi. Ikan berukuran besar tersebut ditemukan dalam kondisi tewas setelah sering kali dihempas ombak besar dan tersangkut jaring nelayan.
Bangkai ikan yang masuk kategori dilindungi tersebut ditemukan Samaun, warga Kelurahan Panyuran. Menurut Samaun, saat itu dia akan mengecek jaring di pantai yang ia tebar untuk menangkap ikan rajungan. Namun, dia merasa berat ketika menarik jaring tersebut. Usut punya usut, ternyata Ikan Lumba-luma seberat 15 kilo gram tersebut tersangkut dijaringnya.
“Ketika saya temukan, Lumba-luma sepanjang 1 meter tersebut sudah tidak bernyawa,’’ tutur Samaun saat ditemui wartawan di lokasi.
Meskipun sudah mati, pria berusia 53 tahun ini mengaku tidak berani memasak atau menjual. Sebab, menurutnya, jika ikan tersebut dikonsumsi bisa membawa musibah bagi diirnya.“Saya takut kuwalat, karena kabarnya bisa membawa bencana,’’aku Samaun.
Sementara itu, Kasan, selaku Ketua Paguyuban Nelayan Kelurahan Panyuran menambahkan, biasanya peristiwa seperti ini sering kali terjadi saat Februari hingga Maret. Hal ini dipengaruhi perputaran musim angin laut Samudra Hindia atau pantai utara wilayah Jawa, sehingga banyak ikan besar bermigrasi, seperti Paus, Hiu dan Lumba-lumba.
Penemuan ikan tersebut sempat mengejutkan warga sekitar. Tak sedikit mereka yang berbondong-bondong ingin melihat langsung mamalia laut jenis Ikan Lumba-lumba hidung botol tersebut untuk diabadikan melalui ponsel cerdasnya. “Saya penasaran ingin melihat saja, setelah menyaksikan teman meng-upload ikan tersebut di ponselnya,’’ kata Muhammad (30), warga Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban. (nul/hei)