Foto : Bupati Tuban H Fatchul Huda saat berikan sambuptan pada acara Istihlal dan Silaturahmi Kepala dan Guru RA se-Kabupaten Tuban. (chusnul)

Istihlal dan Silaturahmi Kepala dan Guru RA, Bupati : Guru RA Harus Pandai Komunikasi

  • 25 June 2019 20:12
  • Heri S
  • Umum,
  • 1395

Tubankab - Pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Tuban, menggelar kegiatan Istihlal dan Silaturahmi Kepala dan Guru RA se-Kabupaten Tuban dengan tema" Sucikan Hati, Melangkah Pasti Bersama Menuju Kemenangan Sejati " di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban, Selasa (25/06).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru RA se-Kabupaten Tuban sejumlah 815 orang. Hadir pula Bupati Tuban, H. Fathul Huda, penceramah KH. Syukron Jazilan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kasi Pendidikan Islam dan Pengawas Pendidikan Islam se-Kabupaten Tuban.

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM dalam sambutannya mengatakan silaturahmi ini bertujuan untuk meningkatkan kembali spirit dalam mencetak generasi cerdas dan saleh. Mengeratkan rasa kekeluargaan di antara para guru Raudlatul Athfal se-Kabupaten Tuban.

"Selain itu silaturahmi adalah salah satu hal yang penting dan memang sudah ada dalam syariat Islam dengan berbagai fadhilah yang Allah janjikan dan salah satu manfaat silaturahmi adalah dipanjangkan umur dan diluaskan rezeki," jelasnya.

Pria humanis ini juga menyampaikan bahwa seluruh kurikulum yang ada sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan untuk menyambut tahun ajaran baru harus meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu Bupati Tuban, H. Fathul Huda, dalam sambutannya mengatakan agar persatuan guru RA ini terus dipelihara kekompakannya dan guru RA juga harus pandai berkomunikasi, bertutur kata dengan sesama rekan guru maupun orang lain dengan cara santun, sehingga membuat siapa saja mendengar merasa nyaman, karena guru RA merupakan guru yang benar-benar bisa memberi dasar pendidikan yang baik.

"Saat ini RA terbukti memiliki peranan besar dalam mengantarkan bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat, negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat dan generasi yang kuat itu bermuara pada mutu pendidikan usia dini," jelas beliau.

Karena tugas mendidik dan mengajar para anak didik di Raudlatul Athfal merupakan suatu panggilan jiwa dengan pengabdian setulus hati bagi para guru RA, mengingat mereka adalah masa emas yang harus mendapat dasar pendidikan yang baik agar pada masanya nanti akan menjadi pengganti generasi yang benar-benar mempunyai akhlak yang mulia.(chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus