JELANG LEBARAN KETUPAT, HARGA DAGING AYAM MELAMBUNG TINGGI
- 09 July 2016 16:29
- Heri S
- Umum,
- 503
Tubankab - Harga daging ayam mulai terkerek naik. Kenaikkan harga daging tersebut dipicu meningkatnya permintaan para konsumen, menyusul sebentar lagi akan memasuki momen Hari Raya Lebaran Ketupat (H+7). Kondisi ini juga diperparah dengan menurunnya sejumlah pasokan daging ayam dari para peternak.
Melambungnya harga daging ayam tersebut seperti yang terjadi di Pasar Baru Tuban. Kenaikan harga daging ayam mencapai 50 persen, mulai dirasakan pedagang sejak 3 hari terakhir, baik daging ayam potong, ayam kampung, maupun ayam broiler.
Daging ayam kampung, misalnya, kini dijual seharga Rp. 75 ribu per kilogram. Padahal harga tersebut normalnya hanya berkisar Rp. 45 ribu sampai Rp. 50 ribu per kilogram. Daging ayam potong naik dari Rp 25 ribu per kilogram, menjadi Rp. 35 ribu per kilogram. Sedangkan, daging ayam broiler juga turut naik dari harga Rp. 28 ribu menjadi Rp. 38 ribu per kilogram.
Pasokan daging ayam yang terbatas membuat para pedagang mengaku terpaksa menaikkan harga jual. Sebab, harga dari peternak yang biasanya mensuplai ayam, juga sudah mahal. “Kami terpaksa menaikkan harganya, wong dari pemasoknya juga sudah naik. Gimana lagi,’’ tukas Siti (50), salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Baru Tuban, kepada tubankab, Sabtu (09/07).
Terdongkraknya harga daging ayam ini, ujar Siti, diperkirakan masih akan terus bertahan setidaknya hingga perayaan Lebaran Ketupat usai. (wan/hei)