Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kian Bertambah
- 28 August 2018 21:38
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1210
Tubankab - Jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan dari badan usaha yang aktif di Kabupaten Tuban terus bertambah. Pasalnya, pihak BPJS berkirim surat kepada badan usaha yang masuk dalam database.
Data dari BPJS Ketenagakerjaan Tuban menyebutkan, pada akhir Desember 2017 badan usaha yang aktif dan terdata sebanyak 840, dengan jumlah tenaga kerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 11.779 orang. Angka itu terus bertambah pesat hingga pada 28 Agustus 2018 sebanyak 1.104 badan usaha, dengan total jumlah tenaga kerja penerima upah 14.017 orang.
Menurut Kepala Kantor Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Tuban Rofiul Mashudi, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (28/08), angka tersebut masih sangat potensi bertambah, karena pihaknya pada Agustus ini dan September akan berkirim surat kepada badan usaha yang masuk dalam database.
“Ada 851 badan usaha yang masuk dalam database akan kami kirimkan surat secara bertahap, semuanya itu adalah badan usaha pemberi kerja seperti PT, CV, koperasi, yayasan, dan sekolah yang tidak termasuk penyelenggara negara,” ucap pria asal Gresik ini.
Pria yang sebelumnya bertugas di BPJS Ketenagakerjaan Kediri ini menegaskan, tujuan pihaknya bersurat adalah sesuai dengan yang tertera dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 bahwa pemberi kerja selain penyelenggara negara wajib mendaftarkan dirinya sendiri dan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Sebab menurutnya, kebetulan di Kabupaten Tuban yang paling banyak adalah yayasan.
“Kami ingin lebih menekankan pada aspek manfaat, yaitu hak dasar pekerja, jangan dilihat dari sanksi saja, tapi alangkah baiknya dilihat dari sisi manfaatnya,” terangnya.
Masih menurutnya, di Kabupaten Tuban masih belum ada perusahaan besar yang mendaftarkan kepesertaanya di BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang pembantu Tuban, rata-rata perusahaan besar itu mendirikan usahanya di Tuban, tetapi kepesertaannya di daerah lain.
“Jadi kalau ada masalah dan lain-lain, pengurusannya agak sulit karena kalau minta database dan kontak person perusahaan tidak punya,” imbuhnya.
Sehingga pihaknya menyarankan, alangkah baiknya perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban mendaftarkan kepesertaan tenaga kerjanya di BPJS Ketenagakerjaan Tuban, untuk mempermudah pembinaan dan mempercepat pengurusannya. (chusnul huda/hei)