Foto : Kades saat memberikan santunan kepada keluarga korban Covid.19. (chusnul)

Keluarga Korban Covid-19 Terima Bantuan

Tubankab - Pemerintah Desa (Pemdes) Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dan Karang Taruna desa serta warga masyarakat desa setempat, menyalurkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai kepada keluarga korban meninggal Medik Setiawan (37) yang divonis terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu, di balai desa setempat, Senin (24/08).

Eko Mariyah selaku ahli waris yang merupakan istri dari almarhum Medik usai menerima bantuan secara simbolis berharap, pemerintah lebih bijak dan peduli terhadap musibah yang menimpa keluarganya.

Terlebih, menurutnya, almarhum merupakan tulang punggung keluarga, ditambah lagi dari buah perkawinan mereka telah lahir dua balita yang kini berusia 3 tahun 9 bulan dan 21 bulan.

"Saya berharap pemerintah peduli dengan kami karena dari artikel yang saya baca, orang yang terkena Covid, dan dinyatakan positif dengan beberapa surat yang saya terima harusnya pemerintah memberikan sedikit bantuan kepada kami," keluh Mariyah. 

“Kami berharap pemerintah tidak pilih kasih, tidak tebang pilih apapun vonis terhadap suami saya, keluarga sudah legowo," imbuhnya dengan suara terbata - bata. 

Sementara itu, Kepala Desa Jarorejo, Sugiman menyayangkan, karena warganya yang divonis terkonfirmasi Covid -19 dan meninggal hingga saat ini belum dapat bantuan atau santunan dari pemerintah.

"Jumlah penggalangan dana yang kami koordinir terkumpul sebanyak Rp. 4.650.000. Mudah-mudahan cukup untuk kebutuhan tahlilan 40 harinya almarhum," terang Sugiman. 

Terpisah Camat Kerek, Sugeng Purnomo selaku ketua Satgas Covid - 19 Kecamatan Kerek mengapresiasi kinerja dari Pemdes Jarorejo yang dengan sigap peduli terhadap keluarga korban Covid-19.

"Alhamdulillah jika Pemdes Jarorejo sudah bergerak dalam penanganan Covid -19. harapan kami untuk penanganan Covid ini jangan hanya membebankan pada pemerintah, khususnya tim Satgas, tetapi semua elemen masyarakat harus peduli.  Tentunya untuk Jarorejo kami apresiasi sangat bagus, apalagi masyarakat turut andil dalam kegiatan tersebut," kata mantan Camat Senori itu. 

Camat juga berpesan, untuk selanjutnya agar masyarakat dapat mematuhi protokoler pencegahan Covid -19, di antaranya dengan memakai masker dan jaga jarak serta cuci tangan. 

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid -19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati saat dikonfirmasi terkait ada tidaknya bantuan bagi keluarga korban Covid -19 yang meninggal, ia mengatakan jika korban yang meninggal terpapar Covid -19 akan mendapatkan santunan sebesar Rp.15 juta.

Namun, menurut pejabat yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban itu harus dilakukan pengajuan dulu, karena menurutnya sosialisasi tentang bantuan korban Covid - 19 baru diselenggarakan sepekan yang lalu. 

 "Ada bantuan dari Kemensos, saat ini baru proses pengajuan karena sosialisasi ini baru kami terima Minggu lalu. Jadi belum ada yang cair, baru persiapan pengajuan berkas-berkas, " pungkas Endah. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus