Kerek Dilanda Banjir Bandang, Bupati Instruksikan Agar Tanggul Segera Dibenahi
- 11 March 2022 18:02
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 949
Tubankab - Hujan deras yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tuban pada Kamis (10/03) sore, mengakibatkan banjir di Kecamatan Kerek. Setidaknya, 8 desa terdampak banjir, yaitu Desa Padasan, Temayang, Margomulyo, Karanglo, Gemulung, Trantang, Jarorejo dan Wolutengah. Desa Terparah adalah Temayang dan Margomulyo.
Menurut keterangan Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji, banjir terjadi akibat tanggul di Desa Temayang jebol sepanjang 30 meter. “Tanggul tersebut tidak kuat menahan debit air hujan yang turun sejak pukul 15:30 WIB hingga 17:55 WIB,” ungkap Darmaji.
Sudarmaji menjelaskan, ada satu korban jiwa dalam banjir tersebut bernama Rasiban (70), warga Desa Temayang. Korban saat itu mencoba menahan pintu rumah dari terjangan air, akan tetapi pintu jebol dan korban terjatuh hingga meninggal dunia.
“Korban ditemukan di rumah dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Dilaporkan pula, dua unit rumah warga roboh yaitu milik Marsilan (47) dan Sulaiman (50), keduanya merupakan warga RT 2 RW 1 Desa Padasan, Kecamatan Kerek.
Selain itu, mengenai mobil Avanza yang sempat viral hanyut terseret arus banjir juga telah berhasil dievakuasi. Petugas dibantu warga menarik mobil dari genangan air, dua penumpang dinyatakan selamat.
Sementara itu, pascabanjir yang menerjang 8 desa di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Bupati Tuban Adity Halindra Faridzky menginstruksikan agar tanggul segera dibenahi.
Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji mengatakan, Mas Lindra menginstruksikan agar mengambil langkah cepat dalam penanganan banjir. Jumat siang, pihaknya bersama Forkopimcam Kecamatan Kerek, dinas terkait serta masyarakat mulai melakukan pengerjaan perbaikan tanggul yang jebol, tepatnya di Desa Temayang. “Hingga saat ini tanggul jebol di enam titik dan paling parah di titik yang berada di Desa Temayang dengan panjang 30 meter,” pungkas Darmaji. (nurul jamilah/hei)