Foto : Wabup Tuban didampingi Sekda dan OPD terkait saat tinjau proses pembangunan stadion di kompleks TSC. (agus)

Keterlambatan Pembangunan TSC Segera Teratasi

Tubankab - Meski mengalami kendala dan keterlambatan, proses pembangunan stadion di kompleks Tuban Sport Center (TSC) akan segera teratasi dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

“Dengan berbagai upaya percepatan yang telah disusun, saya yakin kendala dan keterlambatan dapat segera teratasi dan akan sesuai dengan jadwal,” kata Wakil Bupati Tuban, Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si., saat meninjau pembangunan stadion di kompleks Tuban Sport Center (TSC), di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Rabu (26/09).

Wabup menyampaikan, pada Minggu ke-24 (17-23 September) progres pembangunan mencapai 62,64 persen dari target 66,98 persen. Artinya, terjadi keterlambatan pembangunan sebesar 4,3 persen. 

Diterangkan pula, peninjauan yang dilakukan guna memastikan perkembangan pembangunan stadion tersebut yang sempat mengalami keterlambatan beberapa waktu lalu, pihak kontraktor diminta untuk melakukan re-schedule

"Kami minta agar pengerjaannya dilakukan dengan paralel. Artinya, bagian mana bisa dikerjakan dapat dikerjakan terlebih dahulu," ungkap Wabup. 

Pihaknya juga optimis pada Desember 2018 nanti, pembangunan stadion dapat diselesaikan. Selain itu, pada 2019 akan dilakukan pengerjaan lanjutan terhadap TSC. Tidak hanya itu, Pemkab Tuban terus mendorong dan memantau pembangunannya tiap minggu. 

“Pihak manajemen kontruksi dan kontraktor kami dorong untuk terus mendampingi dan memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, baik dari sisi waktu pengerjaan maupun kualitas,” imbuhnya. 

Upaya percepatan pembangunan TSC dilakukan dalam rangka menyambut PORPROV Jatim ke-6, di mana Kabupaten Tuban terpilih menjadi tuan rumah bersama 3 kabupaten lain, Bojonegoro, Gresik, dan Lamongan.

Sementara itu, Kabid Olahraga Disparbudpora Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhin menuturkan bahwa berdasarkan evaluasi lintas sektoral yang dilakukan telah ditentukan langkah percepatan pembangunan TSC. 

Selain melakukan re-schedule, pihaknya bersama kontraktor telah menginventarisir material bangunan yang kurang. Selanjutnya, telah dilakukan koordinasi dengan penyedia material bangunan untuk mengatasi hal tesebut. Di samping itu, pembangunan TSC juga dilakukan secara simultan.

Lebih lanjut, Zainal juga menyampaikan bahwa keterlambatan pembangunan dapat diselesaikan dalam kurun waktu 2-3 minggu. “Sehingga pembangunan dapat kembali sesuai dengan jadwal dan tidak ada lagi keterlambatan,” harapnya. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus