Kurang Istirahat Jadi Pemicu Kecelakaan Kerja
- 29 January 2020 20:00
- Heri S
- Umum,
- 768
Tubankab - Kurangnya istirahat ternyata menjadi penyebab paling banyak kecelakaan kerja di Indonesia.
Hal ini terungkap saat Seminar Ikatan Istri Karyawan (IIK) di Tuban, dalam memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, PT. United Tracktors Semen Gresik (UTSG) pabrik Tuban yang dilaksanakan di aula gedung kantor UTSG, Rabu (30/01).
Seminar yang mengambil tema Fatigue Management dan Penanganan Kebakaran itu, dihadiri oleh ikatan Istri Karyawan UTSG, Istri karyawan outsourcing, Istri Karyawan Subkontraktor, dan Istri Karyawan Anak Usaha PT. UTSG Tuban.
Kegiatan yang didukung oleh PT. Semen Indonesia ini menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Dokter Solahudin dari klinik Semen Gresik serta Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tuban, Eko Arif Yulianto.
Dokter Solahudin dalam pemaparannya menjelaskan betapa pentingnya peran ibu-ibu dalam mengontrol pola hidup sehat dalam keluarga, terutama suaminya agar dalam bekerja tidak terkena fatigue atau kelelahan saat melakukan aktivitas pekerjaannya.
Tidak hanya itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tuban, Eko Arif Yulianto juga menjelaskan, peranan istri sangat penting dalam menanggulangi bencana di sekitar, terutama kebakaran. Ia juga menerangkan, penyebab terjadinya kebakaran meliputi tiga komponen, yakni sumber panas, oksigen, dan bahan yang mudah terbakar.
"Selain LPG, banyaknya kabel listrik yang berserakan di sembarang tempat juga berpotensi terjadi kebakaran. Oleh sebab itu, peranan seorang ibu rumah tangga begitu penting akan terjadinya bencana kebakaran. Karenanya, seminar dan pelatihan pengendalian kebakaran ini dilakukan," terang Kabid Arif, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Business Support Division Head UTSG Tuban Wiwit Dwi Widyatmoko mengatakan, kegiatan seminar Fatigue Management dan Penanganan Kebakaran ini merupakan rentetan dari agenda peringatan Bulan K3 Nasional PT UTSG Tuban. Salah satunya ialah seminar eksternal yang mengundang dua narasumber, yakni mengenai kesehatan dari dokter Hyperkes dan dari BPBD Tuban tentang penanganggulangan bencana kebakaran.
Tujuan dari kegiatan ini untuk menekankan angka kecelakaan pada saat melakukan aktivitas pekerjaan yang salah satunya diakibatkan karena Fatique. Ibu-ibu (istri karyawan) ini memiliki peranan sangat penting untuk melakukan pencegahan terjadinya hal tersebut. (chusnul huda/hei)
