Libatkan Pentaheliks, BPBD Bersama TNI–Polri Tangani Longsor di Jalur Soko-Montong
- 25 April 2025 14:51
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 38
Tubankab – Bencana tanah longsor yang terjadi di salah satu ruas jalan lingkungan Desa Wadung, Kecamatan Soko, menuju Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, langsung ditindaklanjuti oleh BPBD Tuban dengan penanganan cepat dan kolaboratif.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menjelaskan bahwa longsoran yang terjadi pada Senin, 21 April 2025, sepanjang 30 meter dengan tinggi tebing sekitar 17 meter, telah direspons dengan asesmen cepat di lapangan pada keesokan harinya, Selasa pagi.
“Setelah kami laporkan kepada Mas Bupati, kami mendapatkan arahan agar longsoran segera ditangani supaya akses jalan dapat kembali digunakan masyarakat,” kata Sudarmaji saat memimpin kegiatan kerja bakti di lokasi, Jumat (25/4).
Penanganan dilakukan dengan pendekatan pentaheliks, melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, TNI, Polri, dunia usaha, dan masyarakat. Turut hadir di lokasi kerja bakti Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf. Dicky Purwanto, yang bersama jajarannya turut membantu proses penanganan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya TNI dan Polri, serta seluruh elemen masyarakat yang bergotong royong. Hari ini kami mengerahkan satu alat berat dan dua truk untuk mempercepat pembersihan material longsoran,” lanjut Sudarmaji.
Selanjutnya, Kalaksa BPBD itu juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk menjaga kelestarian pohon penguat tanah dan mengatur pola serta jarak tanam jagung agar tidak memicu longsor.
“Jangan habiskan tanaman penguat lereng. Untuk tanaman seperti jagung, bisa diatur jarak tanamnya. Kita harus pahami bahwa bencana adalah urusan bersama. Maka, pencegahan dan penanganan pun perlu dilakukan secara gotong royong,” tutupnya. (dadang bs/yavid)