LOMBA SIARAN RADIO PRADYA SUARA MASUKI BABAK FINAL

  • 13 July 2017 13:18
  • Yolency
  • Umum,
  • 962

Tubankab - Lomba penyiar radio yang digelar Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pradya Suara Kabupaten Tuban memasuki babak final. Dari 23 peserta yang mengikuti audisi, terpilih 10 perserta terbaik, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Mereka akan dilombakan kembali dalam grand final pada Minggu 16 Juli 2017 sekitar pukul 13:00 WIB.

Yuly selaku koordinator lomba siaran radio saat ditemui wartawan di Studio LPPL Radio Pradya Suara, Kamis (13/07) menegaskan, dalam audisi yang dihelat beberapa waktu lalu, pihak penyelenggara tidak membebani konten siaran yang terlalu berat bagi perserta, namun untuk final masing-masing peserta akan membawakan acara yang berbeda.

“Saat di final akan ada tantangan, kita siapkan semacam undian, seperti arisan, sehingga mau tidak mau mereka akan membawakan program acara sesuai dengan undian yang mereka dapat,” ungkap Yuly.

Kendati saat grand final peserta akan on air, lanjut Yuly, penilaian tetap dilakukan oleh juri yang sudah disiapkan pihak Radio Pradya Suara, sehingga kesempatan bagi pendengar untuk menjadi juri atau memberikan voting tidak ada, karena ini merupakan acara perdana. Namun demikian, Yuly menganggap ini sebagai masukan yang bagus untuk ke depannya. “Saat ini belum bisa voting, mungkin tahun-tahun berikutnya pendengar sudah bisa terlibat,” harapnya.

Masih menurut perempuan berjilbab ini, yang akan menjadi juri dalam lomba siaran radio kali ini yakni orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Pada event kali ini, radio milik pemerintah daerah tersebut akan menggandeng Suwondo Ponco Wibowo dan Yenny Diyah Hartatik yang notabene “orang lama”. Sehingga, sambung Yuly, akan lebih kompeten dalam menilai peserta, karena penyiar harus memiliki beberapa kriteria, yakni, intonasi, artikulasi, kelancaran, dan juga karakter. “Seorang penyiar harus memiliki karakter suara. Walau sebagus apapun, jika penyiar tidak bisa lancar, juga tidak berarti apa-apa,” tandas Yuly.

Selain lomba penyiar radio, lomba yang akan dihelat oleh radio pelat merah tersebut, yakni lomba karaoke dangdut dan musik akustik. Ditemui secara bersamaan, koordinator lomba karaoke dangdut dan musik akustik Nining dan Aris membeberkan data peserta lomba yang sudah ada hingga pagi hari ini. Untuk lomba musik akustik sampai saat ini baru 6 peserta. Kuota untuk musik akustik tidak dibatasi.

Aris selaku koordinator lomba menegaskan, semakin banyak yang mengikuti lomba musik akustik, maka semakin baik, karena ini merupakan salah satu cara untuk menjaring bakat-bakat musik yang ada di Tuban.

“Untuk lomba karaoke dangdut, sampai dengan hari ini sudah 40 peserta yang mendaftar. Kuota untuk lomba ini sebanyak 50 orang,” ujar Nining.(nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus