MAIN DI KANDANG, PERSATU MENANG
- 15 July 2017 20:45
- Heri S
- Umum,
- 617
Tubankab – Memasuki pekan ke 7 group 5 Liga 2 kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Persatu Tuban berhasil mengalahkan tim tamu PSBI Blitar dengan skor 3-1 di Stadion Loka Jaya Tuban, Sabtu (15/07) sore.
Bertindak selaku tuan rumah, bermain di hadapan Ronggomania julukan pendukung fanatik tim kesebelasan Persatu Tuban mengawali pertandingan dengan buruk. Alhasil pertandingan baru berjalan 2 menit, tim tamu PSBI Blitar mampu mencuri gol terlebih dahulu melalui sundulan kepala, penyerang mereka Luxy Ariawan yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas yang mengenai mistar gawang dan mengubah papan skor menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Tak mau ketinggalan, Persatu Tuban sempat mendapat kesempatan menyamakan kedudukan melalui titik putih pada menit ke 4, setelah penyerang Persatu Tuban Agung Suprayogi dilanggar di dalam kotak terlarang. Namun, tendangan penalti yang dieksekusi Bima Boy Asmara mampu dihalau Fahmi Idris kiper PSBI Blitar.
Permainan semakin menarik, karena serangan demi serangan terus dilakukan tim tuan rumah. Hasilnya, gempuran Laskar Ronggolawe membuahkan hasil pada menit 14 melalui Yan Helda Pratama, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang PSBI Blitar dan mengubah papan skor menjadi 1-1.
Belum puas menyamakan kedudukan, tim tuan rumah terus menggedor jantung pertahan lawan demi menambah poin. Pada menit 37, Bima Boy Asmara sukses membayar kegagalannya setelah tendangannya tak mampu ditenpis kiper lawan. Kedudukan pun berubah untuk Persatu 2-1 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persatu Tuban terus mencoba menggedor pertahanan PSBI Blitar untuk meraih poin penuh di kandang dan mengamankan kemenangan. Akhirnya, pada menit 70 melalui penyerang andalan Persatu, Wira Hadi Kusuma dengan sempurna menceploskan si kulit bundar dan berhasil membawa keunggulan menjadi 3-1. Skor pun tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit Agung Setiawan asal Tegal tanda pertandingan usai.
Ali Imron, asisten pelatih PSBI Blitar merasa kecewa atas kepemimpinan wasit. Sebab menurutnya, beberapa kali keputusan wasit merugikan timnya. “Sebenarnya permainan menarik untuk disaksikan, namun gara-gara kepemimpinan wasit, seperti yang anda saksikan, permainan kedua tim jadi kacau,” tudingnya.
Memang, pertandingan sempat beberapa kali terhenti. Pasalnya, protes dari tim tamu yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Tegal tersebut, diduga merugikan tim berjuluk “Singo Lodro”.
Sementara itu, Fahmi Fikroni selaku manajer Persatu Tuban mengungkapkan, secara keseluruhan dirinya puas atas hasil pertandingan yang dimenangkan timnya dengan skor 3-1, meskipun sempat kecolongan melalui gol cepat awal babak pertama. Sebab, pemain di bawah asuhan pelatih Edi Sugiharto telah melakukan skema sesuai instruksi pelatih.
“Alhamdulillah Persatu menang, dan kemenangan ini sangat berarti untuk memperbaiki peringkat. Sebab, persaingan di klasemen group 5 sangat ketat,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)