Main di Kandang Sendiri, Persatu Tumbangkan Persiba
- 05 August 2018 20:08
- Heri S
- Umum,
- 977
Tubankab - Bertanding di kandang sendiri Persatu Tuban berhasil mencuri angka 3 poin saat melawan Persiba Bantul dalam lanjutan pekan kedua Kompetisi Nasional Liga 3 di Stadion Lokajaya Tuban, Minggu (05/08)
Sejak peluit dibunyikan wasit Kemal Pasha dari Jakarta Timur, tim tuan rumah mengambil inisiatif menyerang. Alhasil gol cepat mampu dicetak oleh Dhanu Rosadhe sang kapten Persatu pada menit ke-3.
Unggul satu gol kian menyuntik semangat para pemain Persatu. Totok AP penyerang nomor punggung 10 dari Persatu mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-16 dan menjadikan tim kebanggaan Laskar Ronggolawe tesebut unggul 2-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persatu Tuban dibuat kewalahan oleh tim tamu. Terhitung beberapa kali serangan Persiba Bantul mampu mengancam gawang Persatu. Namun, justru pada menit ke-88, Persatu mampu memperlebar keunggulan melalui kaki Fajar HM yang memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan dan mengubah papan skor menjadi 3-0.
Memasuki menit-menit akhir, pertahanan Persatu mulai goyah. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pemain Persiba untuk memperkecil ketinggalan. Terbukti pada menit ke-89 melalui ekseskusi tendangan bebas Arif SA, mampu memperdaya penjaga gawang Persatu Wiro Rejo P. Kedudukan pun berubah menjadi 3-1. Setelah memperkecil kekalahan, serangan Persiba kian gencar. Saat memasuki injury time tepatnya 90+2 penyerang Persiba Bantul memperkecil ketinggalan melalui sontekan Yohanes ER dan menutup pertandingan dengan skor akhir 3-2.
Menanggapi hasil pertandingan, pelatih Persiba Bantul, Suwandi HS saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, secara keseluruhan pertandingan sudah berjalan baik, namun pihaknya mengakui dan sudah mewanti-wanti kepada para pemainnya agar tidak lengah pada menit-menit awal.
“Sebenarnya saya sudah mewanti-wanti kepada pemain saya agar waspada pada menit-menit awal, namun karena tidak disiplin, akhirnya harus kecolongan 2 gol di babak awal,” ucapnya dengan raut muka kecewa.
Sementara itu, Edy Sutrisno pelatih Kepala Persatu Tuban mengaku merasa puas karena bisa mengamankan 3 poin sesuai target. Terbukti pada babak pertama timnya sudah mampu unggul 2-0.
“Kita sudah siapkan strategi anak-anak, karena saya tahu betul strategi Persiba Bantul,” ucap Edy.
Meski begitu, pihaknya mengaku kecolongan dan terlena pada menit-menit akhir, karena anak-anak kurang konsentrasi, sehingga kebobolan. Tapi saya sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan anak-anak,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)