Foto : FKUB Tuban saat gelar pembinaan dan evaluasi kinerja. (ist)

Masa Kepengurusan Berakhir, FKUB Kabupaten Tuban Lakukan Evaluasi Kinerja

Tubankab – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban menggelar Pembinaan dan Evaluasi Kinerja menjelang berakhirnya masa kepengurusan periode 2020–2025. 

Kegiatan ini berlangsung di Gedung PLHUT Kemenag Tuban, di hadapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dan perwakilan Bakesbangpol, Kamis (19/06).

Ketua FKUB Tuban, Kasduri, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa masa jabatannya akan segera berakhir.

“Terima kasih atas partisipasi seluruh pengurus selama ini. Mohon maaf atas segala kekurangan selama kepengurusan. Semua ini tak luput dari peran dan kerja sama yang baik dengan Kemenag dan Pemkab Tuban,” ujarnya.

Kasduri juga mengenang perjalanan kepemimpinan FKUB di Tuban. Ia menyebutkan bahwa kepengurusan pertama dipimpin oleh almarhum KH. Mundzir, dilanjutkan oleh almarhum KH. Masduqi Nurussyamsi, sebelum akhirnya ia menggantikan KH. Masduqi yang telah wafat.

Selama beberapa tahun terakhir, FKUB Kabupaten Tuban telah membentuk wadah untuk anak muda dan perempuan lintas agama, yakni Gema Utama (Generasi Muda Lintas Agama) dan FKUB Putri.

“Hal ini untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di kalangan anak muda dan ibu-ibu,” tandasnya.

Sekretaris FKUB, Amenan, menambahkan bahwa selain program-program tersebut, FKUB juga telah melakukan sosialisasi kerukunan umat beragama di perguruan tinggi dan sekolah menengah atas.

“Kerukunan di Tuban bukan barang baru. Tahun 1445 sudah ada Kalpataru yang dibuat oleh Sunan Bonang yang sangat Pancasilais. Kemudian tahun 1800 telah berdiri Klenteng Kwan Sing Bio,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Tuban memiliki jejak sejarah yang kuat. Menurutnya, jika kerukunan antartokoh agama sudah terbentuk, maka akan lebih mudah mewujudkan kerukunan di tengah masyarakat.

"Tugas pokok FKUB adalah menyerap aspirasi masyarakat serta memberikan rekomendasi pendirian tempat ibadah. Evaluasi dan pembinaan sangat diperlukan sebagai masukan ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan bahwa dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah dan Kemenag, FKUB mampu menciptakan suasana harmonis di kalangan masyarakat Tuban.

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kinerja FKUB yang telah membawa Kabupaten Tuban mencapai indeks kerukunan 9,1, melampaui rata-rata nasional.

“Terima kasih kepada FKUB Tuban. Dengan anggaran yang ada bisa melaksanakan kegiatan yang begitu banyak. InsyaAllah berkah, sehingga keikhlasan mengabdi tidak sia-sia,” ucapnya.

Ia berharap Kemenag dan Pemkab dapat menambah dukungan anggaran ke depan. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam keberagaman yang selama ini telah dibangun.

“Kemenag turut serta menciptakan kebersamaan melalui program resik-resik tempat ibadah dan jalan sehat lintas agama,” imbuhnya.

Umi menambahkan pentingnya mengadakan dialog umat beragama secara rutin. Ia menekankan bahwa kerukunan internal perlu diutamakan sebelum kerukunan antarumat beragama.

“Kemenag ingin persaudaraan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi disertai dengan kegiatan yang memupuk rasa persatuan, saling menghormati, dan saling mengayomi,” tegasnya.

Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Bakesbangpol Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto, menjelaskan bahwa FKUB memiliki tugas dan fungsi utama untuk menjaga kerukunan antarumat beragama, baik melalui dialog maupun mediasi.

“Peran FKUB di antaranya mendorong dialog antarpemuka agama, mengawal kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan beragama, meningkatkan harmonisasi antarumat beragama, serta menjadi mediator dalam penyelesaian konflik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah turut mengoordinasi kegiatan lintas instansi dalam rangka menciptakan kerukunan, membina kepala desa, lurah, dan camat, serta memfasilitasi pembentukan dan pembinaan FKUB, termasuk dukungan anggaran.

“Peran pemerintah adalah memfasilitasi dan mendukung keberlanjutan peran FKUB di tengah masyarakat,” pungkasnya. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus