MELONGOK DESTINASI WISATA SENDANG ASMORO

Tubankab - Sendang Asmoro adalah salah satu destinasi wisata baru yang terletak di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Kawasan tersebut kini menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai objek wisata. Wisata Sendang Asmoro ini diresmikan pada 2 Oktober 2017 oleh Ibu Ketua Penggerak PKK Kabupaten Tuban, Ibu Qodriyah Huda bersamaan dengan kegiatan Penilaian 10 Program Pokok PKK tingkat kabupaten.

Kepala Desa Ngino, Wawan Hariyadi, S.Pd, saat diwawancara, Selasa (30/01) menuturkan bahwa sebelum diresmikan tempat wisata ini melalui proses yang panjang. “Pada awalnya masyarakat sekitar kurang setuju terkait pengembangan lokasi sendang untuk dijadikan tempat wisata karena ditakutkan akan menganggu aktivitas pertanian,” ungkap Hariyadi mengawali peristiwanya. Lokasi sendang awalnya merupakan limbah kerukan yang ditumbuhi tanaman liar. Kemudian masyarakat secara swadaya membersihkan lokasi tersebut yang kemudian menjadi kolam pancing. Namun setelah ikan-ikan mulai terlihat dan tampak indah, diputuskan untuk dikembangkan menjadi tempat wisata.

Sendang yang dikelilingi pohon-pohon besar di kawasan perbukitan ini airnya berasal dari sumber mata air. Menurut laki-laki berkacamata ini, Desa Ngino merupakan desa sesepuh/pepunden, “Sepasang suami istri, yaitu Mbah Nginasari dan Raden Isman. Suami istri ini merupakan tokoh sesepuh Desa Ngino yang berjuang babat alas. Nah salah satu peninggalan beliau adalah Sendang Ngino ini,” ungkapnya.

Ia melalanjutkan, pemerintah desa ingin mengabadikan sebagai apresiasi atas segala perjuangan sesepuh desa ini dengan membangun wahana wisata Sendang Asmoro dan juga untuk mengenang kisah asmaranya beliau berdua sampai menjadikannya Ngino bisa dikenal seperti saat ini.

Setelah diresmikan, pengunjung kebanyakan adalah para pelajar. Mereka menggunakan lokasi sendang sebagai spot foto selfie yang bisa diupload ke medsos yang sekarang bisa dikenal banyak orang, khususnya masyarakat Tuban. “Dan masyarakat mulai merasakan manfaatnya” beber Kades Ngino.

Selanjutnya, ia melanjutkan, untuk pengelolaanya sendiri berasal dari niat dan tekad masyarakat setempat, dan belum adanya bantuan dana dari pemerintah. Pengembangan dan pengelolaan wisata hanya dilakukan oleh karangtaruna dan warga setempat. Rencananya pada tahun ini pengelolaan sendang dikelola BUMDes. “Tetapi kami juga masih mencari formula yang terbaik untuk pengelolaan Sendang Asmoro, karena saya yakin ke depan akan menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Tuban,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Semanding, Drs. Bambang Sumadyo menekankan pengembangan dan berinovasi agar tempat wisata Sendang Asmoro ini semakin terkenal. “Kami akan bekerjasama dengan Perhutani untuk pengembangan kawasan agro wisata, bumi perkemahan, karena sebelumnya tempat ini juga digunakan sebagai bumi perkemahan,” beber camat.

Lebih lanjut, Bambang menambahkan wisata Sendang Asmoro merupakan salah satu inovasi dari Pemerintah Kecamatan Semanding yang bersinergi dengan Pemerintah Desa Ngino. Lebih lanjut, Camat Semanding dan Kepala Desa Ngino berharap Pemkab Tuban mampu memotivasi untuk memberikan kegiatan kepariwisataan yang luar biasa, sehingga mampu menjadikan Tuban sebagai kawasan wisata, khususnya di wilayah Jawa Timur. (restu/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus