MENTAN : HARGA JAGUNG JANGAN SAMPAI TURUN LAGI
- 05 March 2016 13:48
- Heri S
- Umum,
- 825
Tubankab – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyatakan, pemerintah akan terus memonitor perkembangan harga jagung, agar tidak turun lagi dan merugikan para petani.
“Kalau harga jagung di sini terendah Rp. 2.300 per kilogram. Jangan sampai turun lagi, Kalau harga segitu masih turun, silakan lapor ke menteri dan datang langsung ke Jakarta, biar nanti menteri yang membiayai,” tukas Menteri Pertanian Andi Sulaiman, di hadapan para petani, saat menghadiri panen raya jagung di Desa Banyubang, Kecamtan Grabakan, Tuban, Sabtu (05/03) siang.
Amran bersyukur, raport produksi jagung tahun 2015 mampu menunjukkan tertinggi selama 10 tahun terakhir. Karena, ujarnya, hal itu berkat kerja keras selama ini demi mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia,” tutur menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini.
Jagung sendiri menjadi komoditas unggulan Kabupaten Tuban di bidang pertanian, karena jagung Bumi Wali merupakan pemasok Nomor 1 terbanyak se Jawa Timur. Oleh sebab itu, harga jagung menjadi prioritas Pemkab Tuban, agar penjualannya bisa stabil pasca panen.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fatchul Huda, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan jagung di Kabupaten Tuban sangat luar biasa. Namun, agar petani semangat untuk bertani, hendaknya ada yang harus diperhatikan, yaitu tata niaga dengan harapan bisa dikelola dengan baik dan harga jagung tidak sampai anjlok lagi.
Lebih lanjut bupati berharap, para petani bisa berproduksi jagung dan menjualnya dengan harga yang mahal dan maksimal, karena luasan tanam setiap tahun bertambah. (nul/hei)
