MESKI BUTUH DANA BESAR, SISTEM UNBK AKAN DISELENGGARAKAN SECARA MENYELURUH

Tubankab - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) belum sepenuhnya bisa diselenggarakan secara menyeluruh. Sebab, untuk menyelenggarakan UNBK, dibutuhkan dana yang cukup besar. Namun, ke depan Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Disdikpora) Kabupaten Tuban, akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan sistem UNBK.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Nur Hamid, penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi on line, yaitu soal ujian dikirim dari server pusat secara on line melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah). Kemudian, lanjutnya, ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara off line. “Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara on line (upload),” tukas Nurhamid di ruang kerjanya, Kamis (25/02).

Namun, jelasnya, di Kabupaten Tuban sendiri belum semua sekolah bisa melaksanakan sistem UNBK, karena UNBK memerlukan anggaran yang sangat besar, seperti pengadaan komputer. Sampai saat ini, imbuhnya, baru beberapa sekolah SMA /SMK, SMPN di Tuban yang bisa menerapkan sistem UNBK, di antaranya, SMPN 1, SMPN 3, SMA 1 dan beberapa SMA swasta yang terpilih dan akan diselenggarakan pada 4 April mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Tuban, Drs Sutrisno M.Pd berharap, dalam beberapa tahun ke depan, pelaksanaan ujian nasional (UN), bisa dilakukan oleh semua sekolah yang ada di Kabupaten Tuban dengan menerapkan sistem UNBK.

Menurut mantan Kasek SMAN 1 Tuban ini, UNBK merupakan sebuah terobosan yang sangat bagus. Selain menghemat penggunaan kertas, terangnya, energi dan biaya pendistribusian juga bisa dikurangi. “Di sisi lain para siswa juga bisa melakukan ujian dengan kualitas yang baik, tanpa harus melakukan contekan,’’ ungkapnya.

Seperti diketahui, UNBK ataupun yang biasa disebut computer based test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau paper based test (PBT), yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UNBK pertama kali diselenggarakan pada 2014 secara on line dan terbatas di SMP Indonesia. Hasil penyelenggaraan UNBK tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). (wah/hei)

comments powered by Disqus