MIRAS PICU TINDAK KRIMINALITAS, POLRES TAK BERGEMING
- 04 June 2016 09:32
- Heri S
- Umum,
- 492
Tubankab - Bagai rumput teki. Begitu kira-kira peredaran minuman keras (Miras) yang ada di Bumi Wali, julukan Kota Tuban. Betapa tidak, meski aparat kepoisian dan Satpol PP sudah sering kali melakukan razia di sejumlah industri rumah tangga Miras, masih saja ada produsen Miras yang nekat memproduksi dan mengedarkannya ke sejumlah pemasok.
Polres Tuban pun tak bergeming melihat peredaran Miras yang kian marak tersebut. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan jumlah produksi sekaligus peredarannya dengan melakukan proses hukum dan mengamankan barang buktinya.
Bahkan, selama 2 pekan belakangan ini, Polres Tuban berhasil menyita 1.500 liter arak dan 2.600 liter baceman (bahan setengah jadi). Barang bukti tersebut hasil dari operasi penyakit masyarakat (Pekat).
“Kami langsung musnahkan barang bukti tersebut,’’ kata Kapolres Tuban, Ajun Komisris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, kepada wartawan usai memimpin proses pemusnahan Miras bersama Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di halaman belakang Mapolres Tuban, Sabtu (04/06) pagi.
Kapolres menambahkan, ribuan liter arak ini diamankan dari seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Dari razia pekat tersebut, ujar perwira menengah asal Makasar ini, petugas juga mengamankan sedikitnya 5 tersangka pembuat arak. Tiga dari lima tersangka itu, berasal dari wilayah Kecamatan Semanding di mana Kecamatan Semanding selama ini memang dikenal sebagai sentra produksi arak terbesar di Kabupaten Tuban. “Kami tidak ingin peredaran Miras terjadi di Tuban, apalagi menjelang bulan suci,’’ terang Kapolres.
Razia dan pemusnahan arak tersebut, masih menurut Kapolres, merupakan langkah tegas aparat kepolisian dalam rangka menekan angka kriminalitas yang tergolong tinggi di Tuban, terutama mengantisipasi gangguan kriminalitas di saat Ramadhan.
Kapolres berjanji akan berupaya lebih keras lagi dalam upaya pemberantasan barang-barang haram tersebut, termasuk melakukan giat operasi Miras di beberapa wilayah yang diindikasi masih marak peredaran Miras, baik arak murni maupun oplosan. “Mari kita berkomitmen untuk memerangi Miras bersama-sama,’’ ajak perwira kelahiran 1976 ini. (wan/hei)