KPP PRATAMA GELAR SOSIALISASI ‘PAJAK BERTUTUR’, EKO : PECAHKAN REKOR MURI
- 11 August 2017 13:27
- Yolency
- Umum,
- 1281
Tubankab - Direktorat Jenderal Pajak bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, melaksanakan kegiatan “Pajak Bertutur” serentak seluruh Indonesia, Jumat (11/08).
Di Kabupaten Tuban kegiatan tersebut dipusatkan di SMAN 1 Tuban yang diikuti puluhan pelajar, dengan tujuan memberikan penyuluhan perpajakan kepada generasi muda dan mengajarkan nilai-nilai kesadaran pajak kepada peserta didik jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat hingga perguruan tinggi.
Drs.H.Sutrisno, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban yang hadir menyampaikan, SMAN 1 Tuban merupakan salah satu sekolah kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuban dan sekolah rujukan nasional. Sehingga pelajar yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu menyebarluaskan, mensosialisasikan kepada lingkungannya tentang pajak.
“Ke depan kita bersama KPP Pratama Tuban juga akan mensosialisasi kepada pelajar dari semua jenjang (SD,SMP,SMA dan sederajat) tentang pajak secara sederhana untuk dikenalkan sejak dini. Jadi, kegiatan semacam ini tidak berhenti sampai di sini,” tutur mantan Kepala SMAN 1 Tuban ini.
Sementara itu, Eko Radnadi Susetio selaku Kepala KPP Pratama Tuban menambahkan, kegiatan ‘Pajak Bertutur’ ini dilaksanakan di 5 sekolah, yang dipusatkan di SMAN 1 Tuban. Selain itu, juga di SMAN 2, SMAN 3, SMK 1 dan SMK 2, secara serentak pada Jumat 11 Agustus 2017 pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan tersebut untuk memecahkan rekor MURI, dengan mengadakan penyuluhan perpajakan serentak kepada sekitar 98 ribu siswa dan 12 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia yang dilakukan masing-masing kantor pajak di daerah.
Eko juga menjelaskan, keberhasilan pajak ditentukan oleh kesadaran masyarakat wajib pajak itu sendiri, sebab sejauh ini dirinya mengakui pemasukan wajib pajak belum maksimal.
“Sejauh ini kepatuhan pelapor wajib pajak belum optimal, artinya dari 90 ribu wajib pajak yang memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), baru 60 persen yang melakukan SPT Tahunan,” ungkap Eko.
Sehingga, pihaknya akan terus memaksimalkan sosialisasi, teguran dan imbauan kepada wajib pajak demi meningkatkan pemasukan pajak di Kabupaten Tuban.
Dra. Etty Tjahja selaku Waka Kesiswaan SMAN 1 Tuban mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di sekolahnya tersebut. “Ini kegiatan positif bagi para pelajar, sehingga pelajar bisa mengetahui tentang pajak sejak dini,” pungkas Etty. (chusnul huda/hei)