PERAYAAN NATAL BERSAMA UMAT KRISTIANI, BUPATI : “HADIRI ACARA NATAL BUKAN BERARTI JADI NASRANI”
- 24 January 2018 21:01
- Yolency
- Umum,
- 558
Tubankab - Membangun Kabupaten Tuban harus dilakukan bersama–sama oleh semua pihak tanpa memandang agamanya. Hal ini dinyatakan Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat mengahadiri Perayaan Natal bersama PT. Semen Gresik dan Umat Kristiani Kabupaten Tuban di Gedung Graha Sandya, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak Tuban, Rabu (24/01).
“Semua umat beragama harus menjaga kebersamaan, memupuk toleransi dan saling menghormati antar umat beragama,” ujar bupati.
Munculnya faham radikalisme yang berujung terorisme di sebuah agama, bukan hanya di Islam ataupun Kristen, menurut Bupati adalah karena kurang adanya jiwa toleransi dan kurangnya pemahaman ajaran agama dengan benar.
Bupati dua periode ini menjelaskan bahwa di Agama Islam sendiri terdapat pelajaran penting, “Barang siapa menyakiti non muslim, maka sesungguhnya dia telah menyakiti saya,” jelas Bupati menyebutkan sebuah Hadits Rasulullah SAW.
Dari hadits tersebut, kata bupati, jelas bahwa Islam sangat menjunjung tinggi toleransi. Dengan toleransi bukan berarti otomatis menjadi penganut agama lain, dan dengan menghadiri acara natal bukan berarti menjadi Nasrani. “Untukmu agamamu dan untukku agamaku,” terang bupati mengutip sebuah ayat dalam Alquran.
Pada dasarnya setiap penganut agama akan mengatakan agamanya paling benar, itu sah saja. Tetapi menurut bupati, dengan keyakinan itu janganlah menjelekkan ajaran agama yang lain. Saat ini, salah satu visi Pemkab Tuban adalah membangun masyarakat yang religius, artinya masyarakat yang menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan, dan agama apapun jika diterapkan dengan baik, hasilnya akan baik pula.
“Dengan seni, hidup akan indah, dengan ilmu hidup akan mudah dan dengan agama hidup akan terarah,” ungkap bupati di hadapan ribuan undangan yang hadir.
Pada kesempatan ini, bupati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Dia berharap kepada umat Kristiani bersama dengan umat-umat agama lainnya di Kabupaten Tuban dapat membangun kebersamaan dan menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga terjaga kerukunan antarumat beragama dan tercipta situasi yang kondusif, aman dan nyaman di Kabupaten Tuban.
Selain bupati, hadir dalam acara ini Wakil Bupati Tuban, Kapolres Tuban, Kasdim 0811 Tuban, Perwakilan dari PT. Semen Gresik dan FKUB, serta diikuti oleh HKNSI, BAMAG dan umat Katolik Kabupaten Tuban. (dadang setiawan/media center/hei)