MAMPU ‘HIDUPKAN’ PERPUSTAKAAN, BUPATI SABET PENGHARGAAN
- 20 April 2016 15:58
- Heri S
- Umum,
- 1063
Tubankab - Bupati Tuban, H. Fathul Huda mendapatkan penghargaan PerpuSeru, pekan lalu. Penghargaan tersebut diraih bupati karena mampu menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Diraihnya penghargaan bidang perpustakaan itu, merupakan hasil penilaian dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation, sebagai pelaksana program PerpuSeru sejak 2011 silam. Penghargaan PerpuSeru tersebut diberikan kepada bupati selaku kepala daerah yang telah berhasil memajukan perpustakaan di Kabupaten Tuban.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di The Westin Hotel, Nusa Dua Bali tersebut, Bupati didampingi Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Tuban, Joko Prijono, SH, M.Hum bersama dengan 98 kepala daerah se Indonesia yang juga menerima penghargaan yang sama.
Menurut Joko, program PerpuSeru telah terbukti berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui transformasi perpustakaan menjadi pusat belajar masyarakat berbasis teknologi dan informasi (TIK).
PerpuSeru mempunyai dampak nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, ujar Joko, di antaranya mendapatkan pekerjaan, peningkatan pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan prestasi pendidikan, meningkatkan pengetahuan kesehatan, sebagai media aktualisasi diri, menyalurkan hobi, serta pengembangan usaha di masyarakat.
Bupati Tuban H. Fatchul Huda menyampaikan bahwa melihat dampak yang terjadi, pengembangan perpustakaan di Kabupaten Tuban menjadi sangat penting karena mampu memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Namun, lanjut bupati, pengembangan perpustakaan memerlukan sumber daya seperti anggaran, kebijakan yang mendukung, infrastruktur pendukung layanan teknologi informasi, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan peningkatan kualitas SDM yang terus menerus.
Untuk mengoptimalkan perannya, menurut Bupati Huda, perpustakaan memang membutuhkan dukungan tidak hanya dari pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah, tapi juga sektor swasta, institusi lain non pemerintah, serta termasuk lembaga pendidikan lainnya.
“Kemitraan dapat mendukung pengembangan perpustakaan secara optimal melalui sinergi program dan sumber daya yang terkait. “ terang Bupati,
Bupati menambahkan dengan perpustakaan yang berkualitas maka akan banyak minat pembaca untuk datang, namun yang menjadi pekerjaan rumah bersama saat ini adalah bagaimana perpustakaan menarik untuk didatangi. (ddg/hei)