“NASI BAKAR SRI HUNING” SABET JUARA KEDUA FESTIVAL MAKANAN KHAS JAWA TIMUR
- 20 September 2016 10:26
- Heri S
- Umum,
- 1508
Tubankab – Delegasi Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, mampu unjuk kemampuan pada ajang Festival Makanan Khas Jawa Timur 2016, yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/09) malam.
Makanan khas Kabupaten Tuban yang menjadi andalan yaitu “Nasi Bakar Sri Huning” karya Chef Kayu Manis Resto Kabupaten Tuban berada di peringkat kedua dengan nilai 869,83 dan berhak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 5 juta dan trophy kejuaraan, di bawah “Sate Cenul” Sejahtera Catering Kabupaten Nganjuk, yang menjadi jawara dengan total nilai 873, 96 dan berhak meraih uang pembinaan Rp. 7,5 juta dan trophy.
Kasi Sumber Daya Manusia dan Peran Serta Masyarakat Disperpar Kabupaten Tuban, Obro Nurmaningtyas saat ditemui Selasa (20/09) di kantornya mengatakan, tahun 2015 lalu pihaknya mendelegasikan Kayu Manis Resto tapi tidak mampu meraih juara. Namun, pada 2016 ini baru bisa menjadi juara kedua setelah belajar dari pengalaman sebelumnya.
“Kabupaten Tuban menjadi juara 2 di antara 32 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menjadi kontestan Festival Makanan Khas Jawa Timur 2016, dengan kriteria penilaian meliputi: administrasi, waktu daftar, tempat memasak, penataan display, dan petugas stand,” ungkapnya.
Obro menambahkan, berkat raihan prestasi ini pihaknya berharap agar pada tahun yang akan datang Kabupaten Tuban mampu menjadi yang terbaik, sehingga melalui kuliner bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan berkunjung ke Tuban.
Festival Makanan Khas Jawa Timur merupakan gelaran event tahunan sejak 2000 lalu, dan kini menjadi event kepariwisataan sekaligus ajang pembinaan untuk menggali potensi makanan tradisional khas daerah masing-masing sebagai wujud identitas bangsa dan kearifan lokal. (nul/hei)